Mohon tunggu...
Alexander Ferdi
Alexander Ferdi Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Itu SCAM atau Sistemnya yang SCAM?

23 Oktober 2023   08:55 Diperbarui: 23 Oktober 2023   09:17 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ntah dari kapan awalnya menganggap kalau sekolah itu scam (damn). Emang benar-benar scam?

Sekolah itu SCAM

Alias sekolah dianggap penipuan, emang iya sekolah itu penipuan? Oke~ problemnya adalah pertanyaan ini sederhana untuk suatu hal yang kompleks. Ada beberapa influencer yang pakai contoh-contoh orang ternama seperti Bill Gates dan Steve Jobs yang tidak kuliah tapi berhasil dalam mengembangkan dirinya.

Oke sebenarnya kedua tokoh hebat barusan itu bukan berarti mereka kagak sempat kuluah, mereka juga kuliah sama kayak kita kuliah, tapi bisnis mereka itu sudah jauh lebih sukses sebelum mereka lulus dan mendapatkan gelar (kiwkiw).

Logikanya mereka langsung DO (Drop Out), putus kuliah(bukan putus cinta ye), lalu melanjutkan usahanya yang udah lebih besar tersebut. Buat kelen yang kagak tau (kalau udah tau yaudah) mereka bukan orang biasa, dalam artian mereka ini punya safety net dari keluarga (cemara) mereka (kalo bahasa halusnya privilege).  Safety net itu apa seeeh? Oke, jadi itu sebuah jarring atau kata kiasan yang bisa menahan jatuhnya mereka Ketika gagal.

Jadi misalnya kedua sepuh ini gagal (walau agak kagak mungkin sih) dengan bisnis mereka, bahkan udah rela-rela drop out sepuh-sepuh tersebut akan jatuh ke jarring yang bisa membuat mereka itu jatuhnya tidak terlalu sakit (paling lecet dikit nggak ngaruh) dan bahkan bisa membuat sepuh tersebut selamat, yakni "keuangan" atau kondisi ekonomi keluarga mereka yang bisa menopang sepuh tersebut(privilege, damn).

Kita yang kagak punya gituan bisa apa? (mungkin mereka yang udah sukses bisnisnya mungkin aman-aman aza) apakah bisnis kita, usaha kita, jasa kita, atau kehidupan 'konten kreator' udah sukses banget (kalau udah sukses yaudah) sehingga meresa kagak butuh sekolah (apa aitu sekolah, damn). Keluarga udah ada safety net belom(?) (kalau udah ada ya manfaatkan jadi lebih baik). Bill Gates, Mark Zuckerberg, serta sepuh-sepuh drop out lainnya, itu drop out-an Oxford atau Harvard (damn).

Bukan drop out-an dari sekolah atau universitas yang tetiba berdiri dan akriditasi belom ada, jadi buat kita yang memilih untuk tidak sekolah atau kuliah dan menganggap sekolah itu scam. Pikirkan kondisi kita baik-baik dulu, kalau kita berangkat dari contoh sepuh hebat tadi. Apakah kita juga udah mempunya latar belakang (rumusan masalah, masalah bab 1 damn) kondisi ekonomi dan keluarga yang tidak terlalu jauh beda dengan mereka, kalau masih sangat jauh yaudah.

Baca juga: Gambler

Oke lanjut~, sekolah itu scam, itu gimana? Yups~ bisa jadi karena kita masuk ke sekolah awikwok (anggap saja gitu) dengan guru-guru yang awikwok juga dan bahkan kagak tercatat dalam kementrian, sekolah ap ani, ya jelas scam.

Tapi kalau sekolah dengan system Pendidikan yang banyak kurangnya dan perlu diperbaiki, nah yang gini bukan scam. Banyak kritik dan banyak hal yang perlu kita tingkatkan dan rasanya bukan kategori scam, tidak masuk ke dalam definisi 'scam'.

Lebih tepatnya masuk ke definisi atau kategori 'ketinggalan jaman', tapi apakah ada alternatif selain sekolah untuk membuat kita memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses ke depannya? Sekolah itu tidak menjamin kesuksesan kita, tapi mempersebar kemungkinan kita untuk sukses (kata-kata oke ni).

Apakah alternatif tersebut sudah ada? Kalau dilihat-lihat Kembali sih rasanya belum. Apakah orang yang bilang sekolah scam, apakah itu bernagkat atau berawal dari luar negeri? Meksudnya kayak berangkat dari prespektif mereka terhadap dunia Pendidikan di Amerika. Atau dia melihat konten creator amerika yang bahas dunia Pendidikan tapi dari prespektif sekolah disana.

Hal tersebut agak benar atau bahkan masuk di akal, karena gini, di Amerik itu system pendidikannya beda. Jelas biaya disana lebih mahal, kalau di Indonesia pulang sekolah kita angkat tas kalau di Amerika angat tangan (dark dikit gak masalah lah ya).  Jadi gini kalau di Indo, kita suka dilarang pakai jaket saat sekolah, kalau disana malah lagi diusulkan untuk ke sekolah wajib pakai jaket (yang anti peluru ).

Sebenarnya bukan itu pointnya, di Amerika itu ada system loan atau pinjaman, jadi kita bisa sekolah atau kuliah dan tidak bayar langsung alias ngutang (macam paylater lah). Jadi awalnya kita tidak perlu ngeluarkan dana banyak, tapi Ketika lulus ada utang (damn) yang dimana utang tersebut pelu kita bayar dan utangnya ga kecil.

pribadi
pribadi

Itu diambil dari mbah google (bukan zeus), rata-ratanya 32.731 dolar itu kalau dirupiahkan sekitar setengah miliyar. Jadi bisa dibayangkan, kita lulus, selain mendapatkan gelar, mendapatkan utang mesti dibayar setengah miliyar, itu rata-rata. 

Jadi semacam scam atau kagak? Kalian lulus punya utang setengah miliyar, jadi yaaa~ menurut temen-temen gimana?   Sekolah di Indonesia itu bukan scam, mungkin lebih ke arah sistemnya, kalian perlu dan mesti sekolah, kalian bisa sekolah, maka sekolah, kita bukan anak Bill Gates yang bisa diberikan guru-guru terbaik untuk datang ke rumah tanpa harus ke sekolah.

Tapi kalau kita biasa-biasa aja dan gak masalah untuk menjadi orang biasa, sekolah-lah. Kuliah itu penting nggak penting, mereka yang mau jadi dokter kagak kuliah gimana ceritanya atau mereka yang mau jadi lawyer kagak kuliah gimana ceritanya?

 Jika kalian diperkenankan untuk sekolah, maka sekolah-lah. Kalau ada yang teriak "kagak usah sekolah, kagak usah sekolah" mungkin mereka butuh banyak teman  untuk nemenun mereka di gap year .

Kualitas Pendidikan di Indonesia memang belum jadi yang terbaik, karena rendahnya kesejahteraan guru, sarana dan prasarana Pendidikan. Tapi bukan berarti sekolah ini berniat untuk negbohongin murid, memang masih banyak yang harus diperbaiki, tapi bukan berarti sekolah itu scam. Ada juga mereka-mereka yang sukses, karena memang serius belajar di sekolah.

Jadi sekolah itu scam atau bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun