Infulencer
Cara mereka memanfaatkan influencer itu banyak sekali rupa dan ragamnya. Hal it uterus berkembang dari tahun 2020 sampai sekarang. Metode pertama, promosi talking head, cara mereka promosi. Awalnya banyak dari mereka ini yang mempromosikan slot secara blak-blakkan dan ini biasanya ditemukan pada tahun 2020 awal.
 Kenapa(?) waktu itukan awareness Masyarakat masih tidak seperti saat inidan menurut mereka resikonya juga tidak besar. Mereka langsung mempromosikan linknya (info link puh sepuh) menyebut nama situsnya dan mengatakan bahwa, ini judi online dan yang melakukan itu bukan Cuma infulencer kecil, bukan Cuma mikro influencer atau nano influencer.
Artis papan atas pun juga melakukan hal yang sama dan mereka akan beralasan mereka tidak tau itu adalah judi. Tapi kalau mereka mengaku seperti itu berarti mereka awikwok sekali. Maksudnya itu kan udah tau itu judi online, tapi mereka tetap promosikan blak-blakkan.
Setelah orang mulai banyak sadar, mereka melakukan yang dapat dikatakan "Membungkus Narasi" (Bahasa sederhananya). Jadi bagaimana cara membungkus narasi (?) simple, misalnya sedang mempromosikan judi online, tapi kalau mau mempromosikan judi online semua script itu diubah kata-kata dan diksinya.
Judi online diganti jadi game online (dikamuflase). Aware sama wordingnya, mereka menghindari kata-kata seperti tahuran, bating, dan lain sebagainya. Ternyata cara tersebut berhasil meyakinkan influencer untuk mengambil endorse dari  game (judi) online itu.
Memang diubah tapi kayaknya kalau kalian tidak pernah bolos sekolah harusnya tahu dan gampang sekali untuk menebak kalau itu iklan judi game online dan sekali lagi alas an kalau 'ah gatau kalau yang dipromosikan itu judi online' itu sangat-sangat tidak relevan. Karena di scriptnya sudah jelas dan bahkan nama situsnya sudah jelas.
Mereka tidak menepikan uang di dalam game online yang mereka promosikan tersebut. Jadi seharusnya, bingung aja kalau mereka berpikir eh bisa diambil nich karena aman dan ternyata tidak aman juga (kiwkiw).
'Bermain langsung', hal ini membuat heran, kenapa mereka bisa-bisanya jadiin slot itu konten yang blak-blakan. Banyak dari influencer yang melakukan cara tersebut dan mereka berpikir akan aman. Nah, hal tersebut di indikasikan kalau terjadi kerja sama antara Perusahaan judi dengan influencernya.
Jadi kalau teman-teman melihat orang bikin konten slot (gacor) itu biasanya untung mereka gila-gilaan dan hal tersebut sangat destruktif sebenarnya. Karena sangat marak di tahun 2021 sampai 2022 beberapa influencer besar maen judi slot terang-terangan (kalau main di tempat gelap, Namanya gelap-gelapan) di kanal YouTube mereka.
Setiap konten yang mereka buat, mereka itu bisa menang sampai ratusan juta rupiah. Jelas itu dapat mempengaruhi penonton mereka dan berpikir  'owh kalau segitu gampangnya menangnya dan dapat melakukan hal yang sama' dan dampaknya sangat massif.
Kenapa (?) bisa dibilang seperti itu, karena 7 dari 10 korban judi online, trigger pertama mereka maen game (judi) online adalah influencer favorit (kiwkiw). Bagaimana cara mereka promosi (?) melalui donasi live streaming.
Jadi game (judi) online masuk ke live streaming para gamer, nanti mereka melakukan donasi dengan angka yang fantastis. Si gamer ini nantinya akan meneriakan slogan-slogan yang sudah disiapkan oelh Perusahaan gam (judi) onlen tersebut. Â Â
Efeknya sama besarnya dengan efek dari 'bermain langsung'. Begitulah Perusahaan-perusahaan judi menggunkan influencer untuk promosikan produk mereka. Sekarang hasilnya adalah 212ribu masyarakat kita tercatat sebagai pengguna aktif atau pemain aktif judi game online.
Pertanyaannya, kenapa mereka mau (?) karena uang yang ditawarkan sangat besar.
Hal ini harus ditekankan kembali, tulisan ini dibuat bukan buat para sepuh (pecandu), butuh dari sekedar tulisan untuk membuat seseorang untuk berhenti. Mau mengingatkan, buat siapa pun yang ke trigger untuk main atau berniat untuk masuk, maka hentikan niat kalian dari sekarang.
Karena, Ketika kalian bermain judi online, kalian kagak punya opsi atau pilihan. Satu-satunya yang menunggu kalian di masa mendatang adalah 'kehancuran'. Jadi jangan coba-coba ya ges ya. Â
Sekian dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H