Mohon tunggu...
Alexander Putra Dosinaeng
Alexander Putra Dosinaeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Percayalah, tiada kisah indah dari sesuatu yang mudah

Selanjutnya

Tutup

Film

Animasi sebagai Media Penyampaian Pesan Sosial

6 Desember 2023   23:30 Diperbarui: 6 Desember 2023   23:35 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film animasi merupakan salah satu bentuk  seni yang menarik bagi berbagai kelompok, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Film animasi tidak hanya menghibur, namun juga dapat menyampaikan pesan moral yang  menginspirasi dan menggugah hati penontonnya.

Dua film animasi yang cukup populer dan memiliki dampak sosial yang cukup signifikan adalah Wall-E (2008) dan Inside Out (2015). Kedua film ini mengangkat topik-topik penting yang  relevan dengan  masyarakat modern, seperti lingkungan, emosi manusia, dan keluarga.

Dampak Sosial Film Wall-E

Film Wall-E bercerita tentang robot pembersih yang  membersihkan bumi yang penuh dengan sampah akibat ulah manusia. Film tersebut menampilkan dampak negatif pencemaran lingkungan yang dapat mengancam kelangsungan hidup umat manusia.

Dampak sosial film Wall-E dapat terlihat dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Film ini berhasil menyadarkan masyarakat bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah orang yang peduli terhadap lingkungan, seperti gerakan-gerakan peduli sampah, gerakan penghijauan, dan gerakan anti-polusi.

Selain itu, film Wall-E juga berhasil menginspirasi banyak orang untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Banyak orang yang terinspirasi oleh Wall-E untuk mulai mengurangi sampah, menggunakan produk-produk ramah lingkungan, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu menjaga lingkungan.

Salah satu bukti penerapan dampak sosial film Wall-E adalah munculnya gerakan Jakarta Clean Up. Gerakan ini merupakan gerakan sukarela yang mengajak masyarakat untuk membersihkan sampah di berbagai wilayah Jakarta. Gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan hidup di Jakarta yang semakin memburuk. Para penggagas gerakan ini terinspirasi oleh film Wall-E yang menggambarkan kondisi Bumi yang penuh sampah.

Gerakan Jakarta Clean Up telah berhasil mengumpulkan ratusan ton sampah dari berbagai lokasi di Jakarta. Gerakan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.


Dampak Sosial Film Inside Out

www.disney.id
www.disney.id

Film Inside Out menceritakan tentang lima emosi manusia, yaitu Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, yang tinggal di dalam kepala seorang gadis bernama Riley. Film ini menggambarkan bagaimana emosi-emosi tersebut berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku Riley.

Dampak sosial film Inside Out Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami emosi. Film ini sukses menyadarkan masyarakat bahwa emosi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Emosi-emosi ini belum tentu negatif dan bisa menjadi kekuatan positif dalam hidup kita.

Selain itu, film Inside Out juga Hal ini berhasil menginspirasi banyak orang untuk menghadapi emosinya dengan lebih jujur dan terbuka. Film ini mengajarkan kita bahwa kita tidak harus selalu bahagia dan kesedihan adalah emosi yang normal. Kita harus menerima semua emosi, baik positif maupun negatif, agar bisa tumbuh dan berkembang sebagai manusia.

Salah satu bukti penerapan dampak sosial film Inside Out adalah munculnya gerakan #TalkAboutFeelings. Gerakan ini merupakan gerakan sosial yang mendorong masyarakat untuk lebih terbuka dan jujur terhadap emosinya. Gerakan ini lahir dari keprihatinan banyak orang yang tidak mampu mengekspresikan emosinya secara sehat.

Gerakan #TalkAboutFeelingssukses menginspirasi banyak orang untuk menghadapi emosinya dengan lebih terbuka dan jujur. Gerakan tersebut juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

Kesimpulan

Film animasi tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial yang positif. Film-film animasi yang mengangkat tema-tema penting dan relevan dengan kehidupan masyarakat modern dapat menginspirasi dan menggugah pemikiran penontonnya.

Film Wall-E dan Inside Out adalah dua contoh film animasi yang memiliki dampak sosial yang cukup signifikan. Kedua film ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan memahami emosi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun