Teladan yang Baik bagi Semua Orang Dr. John Bregsma

Oleh: Alexander Dharma Kusuma

Biografi 

Dr. john bergsma adalah seorang professor teologi di universitas fransiskan Steubenville, Steubenville, ohio. Ia juga pernah menjadi pendeta selama empat tahun sebelum ia masuk ke gereja katolim pada tahun 2001 sambio mengajar dengan gelar Ph.D. dalam teologi di Universitas Notre Dame. Ia adalah spesialis dalam perjanjian lama dan gulungan laut mati, lulus dengan penghargaan tinggi pada 2004.

Lahir pada tanggal 17 januari 1971, mempunyai gelar sebagai master of theology dari calvin theological seminary, grand rapids, di Michigan, dan kemudia mendapat gelar doctor of philosophy dari University Of Notre Dame.

Karya-Karya Dan Teladan Dr. john bergsma

Beliau sepanjang hidup nya telah menulis atau mengeluarkan berbagai macam buku tentang laut mati, bunda maria dan masi banyak.  "jesus dan gulungan laut mati: mengungkapkan akar Yahudi dari kekristenan", "alkitab selangkah demi selangkah", "dasar-dasar mazmur katolik: melihat sejarah keselamatan dengan cara baru", "ya, ada tuhan dan jawaban lain untuk pertanyaan besar dalam hidup", "pengantar katolik ke alkitab: perjanjian lama", "dasar-dasar perjanjian baru untuk katolik", "surat & semangat, vol. 8: janji dan pemenuhan: hubungan antara perjanjian lama dan baru", "dasar-dasar alkitab untuk katolik: gambaran baru dari sejarah keselamatan", "Yobel dari leviticus ke qumran: sejarah penafsiran" itu semua adalah buku-buku yang di tulis oleh Dr. john bergsma tidak hanya menulis buku ia juga sering berpartisipasi di dalam seminar dan diskusi, ia juga berpartisipasi dalam pengajaran tentang hasil studi nya ini, ia juga berpartisipasi dalam pembahasan tentang gulungan laut mati yang dimana ia setuju dengan penemuan dan studi tentang gulunngan tersebut.

 Pemikiran-pemikiran Dr. john bergsma

Beliau sepanjang karir nya banyak melakukan studi nya ke dalam gulungan laut mati yang dimana ia menafsirkan dan mengartikan isi dari gulungan laut mati tersebut kepada masyarakat luas ia juga sering menuliskan beberapa buku yang berhubungan dengan perjanjian baru dan perjanjian lama. Ia juga pernah menjadi pendeta dan mengajar tentang kitab suci dan katekese.

 Perhatian dr. john bergsma terhadap isu-isu globalisasi

Tidak hanya mempelajari tentang gulungan laut mati dan menulis buku ia juga melakukan kegiatan mengajar, salah satu nya mengajar tentang beberapa buku yang sudah ia tulis dan juga alkitab berserta katekese, ia juga melakukan seminar seminar termasuk seminar henokh

 Implementasi pemikiran dan teladan iman Dr. john bergsma terhadap permasalahan dalam masa pandemi COVID -- 19 

Covid adalah suatu malapetaka bagi setiap orang karena pandemi ini merugikan dari segala aspek entah bisnis wisata dan segala hal yang ada, virus ini sangat berbahaya karena penularan nya yang dianggap sangat berbahaya penularan virus ini dapat melalui udara virus ini juga memiliki gejala yang sepertit tidak terkena penyakit karena dalam beberapa kasus didapati beberapa orang yang terpapar virus ini tidak merasakan hal apapun yang aneh didalam tubuh nya dalam kata lain merasa sehat seperti biasa.

Pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh beberapa orang saja namun seluruh dunia juga merasakan nya. Para pekerja yang harus kehilangan pekerjaan nya karena pandemi ini ada pula orang tidak mampu yang semakin terpuruk atas hal ini, kita sebagai manusia hendak nya saling membantu satu sama lain karena kita adalah makhluk social artinya kita tidak bisa bersifat individu kepada sesama kita, di harap kan dengan adanya pandemic ini kita tetap menjalin hubungan baik dengan sesama kita karena sekali lagi kita adalah mahkluk sosil bukan mahkluk yang individu.

Penutup

Dr. john Bergsma adalah seorang katolik yang sangat taat ia juga menulis bukun tentang perjanjian baru dan perjanjian lama ia juga adalah seorang pendeta dan seorang pengajar yang baik karena ia tidak pernah menolak jika seseorang bertanya kepada nya. Penulis berharap dengan di buat nya tugas ini maka dapat menginspirasi pembacanya dan memberi dampak dan perubahan positif bagi pembaca

Ditulis Oleh: Alexander Dharma Kusuma, Mahasiswa Semester 1 fakultas Hukum, Universitas Airlangga Surabaya