Mohon tunggu...
alexander christian
alexander christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Let's Start it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Proses Konsumsi dan Produksi Dulu dan Sekarang Serta Cara untuk Menjadi Jurnalis Masa Depan

17 Maret 2022   14:20 Diperbarui: 17 Maret 2022   14:26 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: humasindonesia.id

Simplify. Dalam penjelasannya, jurnalis harus dapat menyederhanakan sebuah berita yang ingin ditampilkan(memasukan yang perlu dimasukkan serta menghilangkan yang tidak diperlukan) agar penyajian berita tidak berlebihan, terlalu rumit dan membingungkan.

Grab the audience's attention visually. Kemampuan jurnalis dalam menyajikan informasi atau berita yang menarik dapat menarik audiens untuk membaca informasi atau berita yang disajikan.

Nonlinear does not need to be complicated. Dalam multimedia biasanya memiliki atau menyediakan opsi untuk melakukan navigasi cerita, dimana audiens dapat memilih berita atau informasi apapun yang ingin mereka pilih secara acak. Yang tentunya hal ini berbeda dengan berita cetak atau siaran.

Low interactivity is okay. Disini jurnalis tidak dituntut untuk terlalu fokus pada tingginya interaktivitas. Rendahnya interaktivitas juga sudah cukup, seperti dengan menambahkan hyperlinks. Selain itu hanya dengan diberi pilihan seperti mengklik putar, jeda, atau hentikan video serta scrolling website sudah cukup.

Immersive experiences rule. Disini jurnalis harus dapat memberikan berita atau informasi maupun pengalaman yang baru.

Good journalistic judgment is still needed. McAdams menjelaskan bahwa seorang jurnalis harus mampu membuka pandangannya tentang realitas yang ada. Serta jurnalis harus mampu untuk membuka interpretasi pembacanya. Tetapi dengan tetap melihat ketertiban yang ada yaitu kode etik jurnalistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun