Pada jaman yang semakin berkembang ini, tentu membawa perubahan kepada masyarakat sekitar, seperti perubahan pada dunia media. Media baru merubah kehidupan masyarakat dalam memperoleh informasi.
Dengan adanya media baru, masyarakat tak perlu menunggu lama memperoleh informasi dari media-media konvensional seperti majalah, koran, televisi dan sebagainya.
Peran komputer serta internet dalam media baru ini merupakan bentuk nyata dari revolusi komunikasi, karena adanya konvergensi media didalamnya, yaitu penggabungan media konvesional dan media baru (digital)
Dengan mudahnya memperoleh informasi dari berbagai platform dalam media informasi, dan dengan didukung adanya internet, hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
Hal ini akhirnya juga membawa perubahan kepada dunia jurnalisme. Seperti jurnalisme warga atau citizen journalism.
Kegiatan jurnalisme merupakan proses peliputan, penulisan, serta penyebarluasan informasi atau berita melalui media massa.
Jurnalisme Warga atau Citizen Journalism
Jurnalisme warga atau citizen journalism merupakan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dimana masyarakat biasa mengambil peran aktif dalam proses mengumpulkan melaporkan, menganalisis serta menyebarluaskan berita serta informasi.
Jurnalisme warga ini merupakan sebuah perlawanan terhadap hegemoni dalam merumuskan serta memaknai kebenaran dan dominasi informasi oleh elite masyarakat.
Menurut Keen jurnalisme warga merupakan eufimisme untuk jurnalisme yang dilakukan oleh non jurnalis tetapi memiliki atau menunjukkan fungsi yang sama.
Adanya citizen journalism merubah situadi dimana dulunya reportasi merupakan tugas khusus yang dibebankan kepada wartawan atau reporter media massa, tetapi sekarang setiap warga bisa melaporkan peristiwa kepada media.