Mohon tunggu...
Alexander Andy Fernando
Alexander Andy Fernando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Perspektif Antropologi : Memahami Dampak Media Sosial terhadap Interaksi Manusia

30 November 2024   12:26 Diperbarui: 30 November 2024   12:30 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pinterest.com

Media sosial dapat dipahami sebagai platform digital yang biasanya digunakan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi konten informasi berupa tulisan, foto, dan video serta termasuk dalam bagian dari perkembangan internet yang memungkinkan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Ada berbagai macam media sosial yang populer seperti TikTok, Instagram, Youtube, X (Twitter), Facebook, WhatsApp dan lainnya yang tentunya akan semakin banyak seiring berkembangnya zaman. 

Dalam pandangan Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia membentuk budaya untuk bertahan hidup, memberikan pandangan yang baru mengenai media sosial yang tidak sekedar sebagai alat komunikasi melainkan telah merubah cara manusia berinteraksi dan menjalin hubungan. Dengan munculnya media sosial menyebabkan dampak terhadap interaksi antar manusia yang sangat kompleks, dengan berbagai hal baik dan buruk yang perlu diperhatikan.

Dampak Positif Media Sosial terhadap Hubungan Antar Manusia

Memperluas Jaringan

Media sosial dapat memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan masyarakat yang mempunyai budaya, latar belakang, dan pemikiran dengan tujuan memperluas jaringan sosial. Dengan media sosial, kita dapat berhubungan dengan orang lain tanpa terikat oleh jarak dan waktu yang tentunya memudahkan kita.

Membentuk Komunitas

Dengan media sosial, orang-orang yang memiliki minat, pemikiran, dan pengalaman yang sama dapat membentuk suatu komunitas yang kuat. Komunitas ini terbentuk dengan memiliki tujuan untuk saling mendukung dan bertukar informasi yang dibutuhkan.

Pelestarian Budaya

Penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan untuk melestarikan budaya yang hampir punah dengan cara mempromosikannya dan memfasilitasi pertukaran budaya antar kelompok tersebut. Pelestarian ini bertujuan supaya budaya tersebut tidak punah dan berkembang yang dapat diteruskan oleh generasi muda.

Dampak Negatif Media Sosial terhadap Hubungan Antar Manusia

Perbandingan Sosial 

Media sosial membuat seseorang dapat melihat suatu hal yang dilakukan oleh orang lain, baik itu berupa kabar, aktivitas, pencapaian karir. Dari hal itu, seseorang dapat membandingkan dirinya dengan orang tersebut sehingga menimbulkan perasaan iri hati dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri yang disebabkan oleh hasil melihat konten yang dibagikannya di media sosial.

Isolasi Sosial

Isolasi sosial adalah suatu keadaan seseorang dapat merasa kesepian dan kurang memiliki hubungan sosial dengan orang lain bahkan sulit membangun hubungan dengan orang lain. Pengaruh dari media sosial dapat membuat seseorang merasakan hal demikian yang disebabkan oleh terlalu sering menghabiskan waktu berinteraksi melalui media sosial dan menggantikan interaksi secara langsung melalui pertemuan tatap muka.

Cyberbullying

Sumber : Shutterstock.com
Sumber : Shutterstock.com

Media sosial menjadi platform yang digunakan sebagai tempat melakukan cyberbullying yang dapat merugikan korban. Cyberbullying merupakan tindakan perundungan dan mengintimidasi seseorang melalui media sosial dengan tujuan menyakiti korban secara emosional dan psikologis. Bentuk dari cyberbullying ada banyak mulai dari,memberikan pesan mengancam dan ujaran kebencian, menyebarkan rumor yang belum tentu benar, membuat akun mengatasnamakan orang lain, dan masih banyak lagi yang tentu akan merugikan bagi korban.

Perubahan Kualitas Hubungan Interpersonal oleh karena Media Sosial

Kualitas Interaksi

Manusia pada dasarnya melakukan interaksi secara langsung baik secara tatap muka, namun dengan adanya media sosial membuat pola interaksi yang baru yaitu secara online. Pola interaksi online ini cenderung menjadi lebih singkat, dan lebih fokus mengenai informasi namun memiliki nuansa yang kurang menarik dan interaktif karena melalui media yang terbatas.

Norma Sosial

Norma sosial merupakan aturan yang tidak tertulis dengan tujuan mengatur perilaku masyarakat. Media sosial menjadi dunia baru dan menciptakan norma sosial yang baru, karena terbentuk dari adanya perilaku yang terjadi di media sosial yang mengharuskan adanya norma sosial baru dengan tujuan mengatur perilaku yang dilakukan masyarakat di media sosial. Norma sosial ini meliputi menghargai privasi, kebenaran informasi, menghormati perbedaan pendapat dan lainnya.

Identitas Sosial

Identitas sosial merupakan citra diri yang dibentuk oleh manusia untuk membantu dalam berkomunikasi antar manusia. Dengan media sosial, kita dapat membentuk identitas baru untuk menyajikan diri yang diinginkan yang dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Hal ini sering disebut sebagai fenomena kurasi identitas yaitu manusia memilih secara sadar mengenai konten yang mereka ingin sajikan guna untuk membentuk persepsi yang melihat kontennya.

Pandangan Antropologis

Sumber : Pinterest.com
Sumber : Pinterest.com

Adanya media sosial telah merubah sebagian besar cara kita dalam membangun sebuah hubungan antar manusia. Menurut Antropologis melihat dari pandangan Etnografi Digital mencoba mencari tahu bagaimana media sosial dapat membangun hal baik atau malah menghambat proses pembentukan interaksi antar manusia. Secara sederhana Etnografi Digital merupakan salah satu sudut pandang dalam mempelajari tentang perilaku orang saat berinteraksi di dalam media sosial.

Media sosial membuat pola interaksi baru yang dapat menimbulkan dampak baik maupun buruk sehingga sangat berpengaruh dengan kualitas dari hubungan interpersonal yang dapat mengarah ke hal yang baik ataupun sebaliknya. Peran manusia menjadi sangat penting karena manusia harus waspada dalam menjalin hubungan dengan orang lain melalui media sosial.

Media sosial bisa menjadi pisau bermata dua, di satu sisi  media sosial digunakan untuk menjalin hubungan yang baik dan interaktif sementara di sisi lainnya dapat juga menghambat bahkan merusak hubungan yang telah terbentuk. Adanya etnografi digital berguna untuk memahami fenomena ini sehingga dalam pemanfaatan media sosial dapat lebih bijak dalam menjalin interaksi antar individu.

Kesimpulan

Media sosial mempunyai potensi yang besar dalam untuk memperkuat hubungan antar manusia, namun dalam penggunaan media sosial yang tidak sehat dapat berdampak buruk bagi interaksi kita. Maka dari itu penting sebagai manusia untuk menggunakan media sosial dengan baik dan bijak agar hubungan antar manusia terjalin dengan sehat. 

References

Cahyono, A. S. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT  DI INDONESIA. Publiciana, 9(1), 140--157. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79

Fatmawati, N. (2021, November 2). Pengaruh Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Masyarakat. Kemenkeu.Go.Id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/pengaruh-positif-dan-negatif-media-sosial-terhadap-masyarakat.html

Putri, N. A., Khairani, N. F., Naura, N., & Setiawati, M. (2023, December 16). Dampak Hubungan Masyarakat Terhadap Konten media. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. https://www.researchgate.net/publication/377225716_Dampak_Hubungan_Masyarakat_Terhadap_Konten_Media

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun