Mohon tunggu...
alex sikumbang
alex sikumbang Mohon Tunggu... -

menyukai masalah agama islam,politik internasional,humaniora,sepakbola,sosialbudaya,and banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BBM Naik Lagi? Demo Lagi?

16 April 2013   17:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:06 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu harga BBM bakal naik lagi agaknya bukan isapan jempol.Tanda-tandanya sudah kelihatan.Belakangan ini premium dan solar bersubsidi amat sulit didapatkan.Para pemilik kendaraan harus antri lama di SPBU,itupun kadang masih belum mendapatkan jaminan bisa mendapatkan bahan bakar.Menurut teori dagang,kalau barang langka sudah pasti harga akan naik,begitukan?

Pantasklah harga BBM itu dinaikkan,atau dengan kata lain sesuai bahasa pemerintah subsidi bahan bakar dihilangkan karena salah sasaran.Merujuk pada alasan pemerintah menghapus subsidi BBM karena lebih banyak dinikmati orang kaya yang sebenarnya tak berhak menikmatinya,boleh-boleh saja hal itu dilakukan.Apalagi pemerintah mengatakan subsidi itu akan dialihkan menjadi bantuan tunai,subsidi kesehatan,pendidikan,dll bagi rakyat miskin.Tapi pertanyaannya sekarang ,apakah rakyat dengan serta merta langsung setuju dengan pernyataan pemerintah?

Fakta dilapangan menunjukkan setiap ada kenaikan harga BBM selalu diikuti demo besar-besaran dari berbagai elemen masyarakat di seantero negri,terutama dilakukan golongan masyarakat kelas bawah.Meskipun pemerintah mempunyai alasan seperti yang disebutkan diatas tetap saja akan terjadi demo ,karena rakyat masih sanksi atau tidak percaya sepenuhnya dengan ucapan pemerintah.Masih ada sedikit kecurigaan,kalau-kalau fakta dilapangan tak sesuai pernyataan sebelumnya.

Namun pemerintah sebenarnya bisa melakukan langkah-langkah strategis guna membangun kepercayaan publik,guna membenarkan kebijakan mereka ini.Pertama ,mereka perlu menunjukkan sense of crisis dimana pemerintah akan melakukan penghematan di berbagai bidang.Jangan ada sikap yang menunjukkan pemborosan.Hindari perjalanan dinas atau kunjungan kerja beramai-ramai.Atau kalau perlu mereka rela dipotong gajinya,demi kepentingan rakyat,bukan minta kenaikan gaji terus.Demikian juga dengan kebocoran uang negara yang terus terjadi perlu .Perilaku korupsi yang marak terjadi akhir-akhir ini dikalangan pejabat negara,perlu diberantas habis.Baru setelah hal ini dilakukan pemerintah mensosialisasikan semua leputusan mereka kepada seluruh rakyat,sehingga rakyat bisa memahami sikap yang diambil pemerintah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun