Timnas U19 dan Semangkuk Bakso

Nonton bola sambil makan kacang dan minum minuman bersoda pasti asyik.Tapi kalau yang main timnas u-19,sebaiknya gak cuma diselingi makan kacang tapi sekalian semangkuk bakso.Kenapa harus bakso?Sebenarnya sih gak ada yang spesial banget antara timnas u-19 sama semangkuk bakso.Tapi menurut saya antara timnas u-19 sama semangkuk bakso punya kesamaan.Apa kesamaannya ?

Semangkuk bakso,agar terasa enak ,harus dibuat dari bahan-bahan pillihan berkualitas tinggi,ditambah dengan resep-resep dan komposisi yang pas,dengan cara memasak yang benar,yang diracik seorang koki pilihan tentunya.

Timnas u-19 juga demikian,harus diisi pemain-pemain yang punya teknik dan permainan bagus,yang dikomposisikan sedemikian rupa oleh seorang pelatih kawakan,sehingga menghasilkan permainan yang menarik untuk ditonton.

Semangkuk bakso yang enak,tentunya selalu dimasak sesuai standar yang ditentukan,dan selalu oleh koki yang sama karena beda koki sering menghasilkan rasa yang beda.Timnas u-19 juga begitu,tak bisa sembarangan saja dibongkar pasang,baik para pemain dan pelatihnya.Selama mereka masih sanggup menjalankan perannya masing-masing,keberadaan mereka harus dipertahankan.

Oleh karena itu perlu dipikirkan lagi,ketika muncul ide mengubah komposisi pemain  u -19,dimana beberapa diantara mereka akan digabungkan dengan pemain timnas senior,atau juga rencana memindahkan pelatih ke level timnas senior.Agaknya ide yang demikian tak banyak manfaatnya, malah  tak ada sama sekali,justru yang ada mudharatnya.Dengan mengubah komposisi pemain,atau juga pelatih akan memerlukan adaptasi lagi diantara mereka.Ritme yang bagus telah terbentuk selama ini belum tentu bisa dimunculkan lagi.Bisa-bisa malah bikin berantakan.

Maka dari itu,mari jaga keutuhan dan kekompakan tim garuda muda ini.Mari terus dukung mereka agar terus berprestasi sampai level senior nantinya.Semoga saja mereka adalah Generasi Emas sepakbola tanah air yang kehadirannya telah sangat lama dinantikan kita semua.