Rintik hujan bangunkan mimpi buruk
Dipersimpangan jalan
Kutemui dia berparas menawan
Benar riuh terdengar....
Saat memyulut rokok sebatang
Tersenyum semu seolah hujan tak ada artinya
Mengaduh pada langit gelap
Syair syahdu rintik hujan semakin menggema...
Perlahan langkahnya bergerak menuju rumah
Ribuan malaikan berpesta pora
Meniupkan suling bambu pertanda
Dua dunia bertemu
Bumi dan segala isiny jadi saksi..
Sekian
By Alexandra P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!