Mohon tunggu...
Alexandra Peri
Alexandra Peri Mohon Tunggu... Bidan - Ada terus

Ruteng 🍁

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejodoh

5 Februari 2021   23:02 Diperbarui: 6 Februari 2021   00:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan bangunkan mimpi buruk

Dipersimpangan jalan 

Kutemui dia berparas menawan

Benar riuh terdengar.... 

Saat memyulut rokok sebatang

Tersenyum semu seolah hujan tak ada artinya

Mengaduh pada langit gelap

Syair syahdu rintik hujan semakin menggema... 

Perlahan langkahnya bergerak menuju rumah

Ribuan malaikan berpesta pora

Meniupkan suling bambu pertanda

Dua dunia bertemu

Bumi dan segala isiny jadi saksi.. 

Sekian

By Alexandra P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun