Mohon tunggu...
Aletheia
Aletheia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMP Alam Planet Nufo, Rembang, Jawa Tengah

Pelajar ingusan yang tengah bersengketa dengan kegabutan duniawi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mayday on Unexpected Day

20 Agustus 2022   23:39 Diperbarui: 21 Agustus 2022   16:59 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kandidat Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Sulang periode 2022/2023

          

 "Kalian harus menjadi pemimpin di sekolah kalian nanti ya. Baik dengan jalur OSIS, kelas, dan organisasi-organisasi lainnya. Ikuti!" ucap Ustaz Su'ud dengan semangat, oktaf, seperti biasanya. Menggebu-gebu di antara kami, angkatan yang baru saja beranjak dari kursi putih biru, SMP.

           "Dengan kalian menjadi pemimpin, secara langsung, kalian bisa mengendalikan dinamika yang ada di sekolah, sehingga kalian tidak akan dipermainkan oleh ketua, dan siapapun yang merasa dirinya senior di sana. Jadi, pastikan kalian semua dapat mengindahkan pesan ini baik-baik ya," lantas beliau akhiri, dan segera beranjak menuju tempat piket masing-masing.

           Sepertinya wejangan sore ini menjadi lampu hijau bagi kami, baik dalam menaikkan image pribadi, juga Planet Nufo sebagai naungan kami berdiri. Karena menjaga nama baik itu penting, mengapa tidak dilangitkan sekalian saja?

Baca juga: Dua Setengah Jam

***

"Siapa yang siap mencalonkan diri untuk mengemban amanah, menjadi wakil ketua OSIS periode selanjutnya? Silakan angkat tangan."

           Seperti biasa, sebelum kepengurusan OSIS yang usai setahun menjabat hendak purna. Reorganisasi wajib untuk diadakan, guna mencari dan menyeleksi siswa-siswa yang pantas untuk memikul tanggung jawab seluruh agenda dan beberapa program kerja nantinya. Bersama Ezy yang sedari tadi tampak serius air mukanya, sekerindangan dengan kipas angin kecil di langit-langit musala yang stagnan berputar pada orbitnya.

Baca juga: Darah Tercinta

           Seharusnya, Wildan hadir bersama kami hari itu. Nahasnya, penyakit cacar air dan bisul memenjarakannya di Planet Nufo. Padahal, antusias sekali wajahnya setiap mendengar warta-warta seputar OSIS dan kepengurusan lainnya. Dengan kemampuannya dalam beretorika dan berdebat, aku dan Ezy pun yakin, ia akan memenangkan taruhan kursi kepemimpinan OSIS tahun ini.

"Kui lho, Bu! Seng nganggo kocomoto!" pungkas seorang kakak kelas mencuri segala atensi.

           Ya. Semua mata itu tertuju pada wajahku. Seketika forum konferensi DPK (Dewan Perwakilan Kelas) yang diselenggarakan di musala SMAN 1 Sulang, riuh dengan tepuk tangan dan sorakan. Bu Eko, Bu Nora, dan Bu Dewi yang familiar dengan panggilan sayang "Ibuk" lantas menoleh kepadaku. Seolah-olah penguasa forum ini adalah aku seorang, bahkan anggota DPK yang lain enggan mengutik, benar-benar mematung. Ya sudahlah, apa boleh buat?

           BETT!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun