Mohon tunggu...
alessandra acristie
alessandra acristie Mohon Tunggu... Jurnalis - trying my best to write something here.

i hope my writings could be useful.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

5 Sneakers Hitz di Kalangan Mahasiswa

5 November 2019   04:46 Diperbarui: 5 November 2019   14:42 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sneakers merupakan salah satu jenis sepatu yang sangat diminati dikalangan remaja. Walaupun harganya tergolong mahal, namun sepatu ini memang nyaman dipakai untuk sehari-hari.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai sneakers, apakah kamu mengetahui asal-usul nama sneakers? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Sneakers sudah ada semenjak abad 18 di Amerika, namun saat itu lebih dikenal dengan sebutan plimsolls yang artinya sepatu dengan sol dari karet. 

Seiring berjalannya waktu, plimsolls mulai berubah namanya menjadi sneakers. Sneakers berasal dari kata "sneak" yang berarti mengendap-endap.

Berbeda dengan highheels atau boots yang tergolong berisik ketika kita melangkah, saat memakai sneakers suara langkah kaki kita menjadi minim karena solnya yang terbuat dari karet.

Sumber : TallGirlWorld
Sumber : TallGirlWorld

Nah, seiring berkembangnya jaman, sneakers semakin digemari oleh kalangan masyarakat, dari balita hingga dewasa. Jenisnyapun semakin beragam dengan harga yang terjangkau hingga selangit.

Bentuknya yang simpel namun tetap dapat menunjang penampilan menjadi salah satu alasan mahasiswa memilih untuk menggunakan sneakers. 

Apa saja sih brand sneakers yang menjadi incaran mahasiswa?

Berikut 5 Sneakers yang hitz dikalangan mahasiswa di Yogyakarta.
1.Converse

Sumber : 1000 logos
Sumber : 1000 logos
Converse sudah ada sejak tahun 1908 yang dibangun oleh Marquis M Converse di Malden, Mass. 

Berbeda seperti sekarang, awalnya Converse merupakan sepatu untuk olahraga, khususnya basket. Namun di era sekarang Converse lebih dikhususkan untuk dipakai sehari-hari.

Funfact about Converse : pada puncak popularitasnya, sepatu Chuck Taylor All Stars dibeli setiap 43 detik.

Terdapat beberapa jenis Converse, Converse low cut, Converse Chuck Taylor All Star, Converse One Star, dan yang lagi Booming sekarang adalah Converse Chuck 70 Ox Canvas.

Sumber : The Sole Supplier UK
Sumber : The Sole Supplier UK

Converse merupakan salah satu pilihan bagi mahasiswa yang suka dengan gaya chic casual tapi tetap simple dengan modelnya yang menarik dan warna yang beragam.

2.Adidas

Sumber : Main Basket
Sumber : Main Basket
Didirikan di Herzogenaurach, Jerman tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dassler. 

Awalnya mereka memproduksi selop sebelum sneakers. Hingga suatu hari Adi mulai merancang sepatu olahraga dengan kualitas yang tinggi. Karyanyapun membuahkan hasil yang cukup memuaskan. 

Di tahun 1948, kedua bersaudara ini memutuskan untuk berpisah. Adi Dassler memutuskan untuk melanjutkan perusahaannya dengan nama Adidas yang diambil dari namanya sendiri.

Sedangkan saudaranya, mendirikan perushaan olahraga sendiri miliknya dengan nama Puma.

Pada tahun 1971 Adidas menjadi icon olahraga tinju setelah digunakan oleh Muhammad Ali dan Joe Frazier. Di tahun 70an Adidas mencapai masa kejayaannya.

Fun fact : Tahun 1988, Adidas tercatat oleh Guinnes Book of World Record karena berhasil menjual 22 juta pasang sepatu Stan Smith.

Setelah melewati panjangnya naik turun popularitas Adidas, kini produknya tak hanya untuk olahraga. Namun sudah menjadi ciri khas bagi para hypebeast seperti Adidas NMD, Yeezy, Ultra Boost, Stan Smith, dan lainnya. 

Hal inilah yang membuat mahasiswa mencintai Adidas. Harganya yang selangit dapat menunjang penampilan yang dikenal dengan sebutan hypebeast. 


3.Nike

Sumber : Vanschneider
Sumber : Vanschneider
Philip Knight dan Bill Bowerman adalah pria dibalik perusahaan besar Nike. Awalnya Nike dikenal dengan nama Blue Ribbon Sports di tahun 1964. 

Di tahun 1971, BRS merilis sepatu bola bernama Nike. BRS memperkenalkan merk Nike secara resmi pada Februari 1972.

Nama Nike berasal dari dewi kemenangan dari Yunani. Pada tahun 1978 BRS secara resmi mengganti nama menjadi Nike, Inc.

Salah satu strategi pemasarannya adalah dengan menggunakan brand ambassador atlet yang ternyata mempengaruhi pertumbuhan Nike.

Inovasi terbesar Nike adalah ketika mengadakan kerjasama dengan Michael Jordan. Nike juga berusaha menggaet Larry Bird dan Magic Johnson yang sangat populer dimasa itu. 

Sumber : SoleCollector
Sumber : SoleCollector

Nike terus berkembang hingga sekarang dengan berbagai jenis, mulai dari sepatu olahraga hingga sepatu casual.

Fun fact : Michael Jordan dulu berharap dikontrak Adidas. Menyebut dirinya sendiri sebagai fans berat Adidas, Jordan menganggap sepatu Nike sebagai sebuah penurunan.

Terdapat berbagai jenis Nike yang hitz sekarang, seperti Air Force 1, Air Jordan, Air Max 95, Roshe, dan lainnya.

Bentuknya yang sporty namun juga tergolong casual menjadikannya pilihan mahasiswa yang sering beraktivitas agar tetap nyaman berjalan seharian. 


4.Vans

Sumber : Vans.ca
Sumber : Vans.ca
Pada tahun 1966 di Anaheim, California, Paul Van Doren dan tiga sahabatnya membuka toko pertama Vans. 

Pada pagi hari di hari pertama, 12 pelanggan membeli sepatu dan langsung diproduksi hari itu juga sehingga siap diambil di sore hari. 

Sepatu pertamanya bernama The Vans #44 deck shoes atau yang lebih dikenal dengan Authentic.Saat itu, hampir semua pemain skateboard di Southern California menyukai Vans dan menjadi sepatu pilihan bagi generasi pemain skateboard masa itu.

Vans terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya sehingg menjadi salah satu merk terkenal di dunia. Terdapat beberapa jenis vans yang hitz dikalangan mahasiswa diera sekarang. Misalnya saja vans authentic, oldskool, slip-on, checkerboard dan lainnya.

Sumber : Unsplash
Sumber : Unsplash

Fun fact : Vans pernah mengalami kebangkrutan pada tahun 1984 setelah mencoba merambah ke olahraga lain seperti basket, sepak bola, tenis, terjun paying, gulat dan breakdance.

Identik dengan skateboard, tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa yang bukan skater tidak menggunakan sepatu ini. 

Style yang kurang lebih mirip Converse menjadikan Vans juga pilihan untuk tampil casual sporty dikalangan mahasiswa baik perempuan maupun laki-laki. 

5.New Balance

Sumber : Weartesters
Sumber : Weartesters


Sepatu yang memproduksi berbagai macam jenis seperti running, hiking, tennis, basketball, cross-training, BMX dan skateboarding ini lahir pada 1906 di Belmont, Massachusetts dengan nama The New Balance Arch Company. 

New Balance mengalami pertumbuhan yang pesat di pertengahan tahun 1970 dan titik paling suram di tahun 1980an. Namun New Balance berhasil kembali bangkit dan berdiri kokoh hingga sekarang. 

Di era sekarang juga banyak mahasiswa yang menggunakan new balance sebagai pelengkap outfit casual mereka.

Funfact : New Balance memilih menamai sepatunya dengan angka agar pembelinya bisa lebih berfokus pada kelebihan sepatu tersebut dibanding namanya.

Tampilannya yang sporty casual dengan logo N di sampingnya membuat para pecinta sneakers menjadikan New Balance salah satu koleksi mereka.

Sumber : Data Survey Individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun