Kedua, ungkapan dari hati yang paling dalam, dengan segala keterbatasanku aku minta maaf. Maaf jika sejak kalian mengenalku kalian pernah merasa tidak enak, merasa sakit hati karena ulahku, merasa jengkel karena polahku, merasa kesal karena cocotku, maaf, ya mungkin dari dulu hingga saat ini aku masih belum bisa berfikir dewasa, tapi kali ini aku sungguh meminta maaf kepadamu.
Ketiga, jangan lupa, sapa aku dijalan jika bertemu, disosmed jika perlu, apabila aku masih kau anggap menjadi temanmu. Jika ada sesuatu dariku yang kau perlukan, selagi aku mampu aku akan bantu yang terbaik untukmu, meski bantuan itu hanya sebatas untaian doa yang aku semogakan.
Terimakasih manusia-manusia hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H