Mohon tunggu...
Aleq Dinillah
Aleq Dinillah Mohon Tunggu... Seniman - Hanya sebatas hamba amatir

اخرج من اوصاف بشريتك عن كل وصف مناقض لعبوديتك لتكون لنداء الحق مجيبا، ومن حضرته قريبا

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Kita Harus Berpikir?

4 Januari 2023   06:39 Diperbarui: 4 Januari 2023   06:51 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berfikir merupakan sebuah kegiatan yang bisa dibilang melelahkan, berfikir tentang kebesaran Allah merupakan suatu ibadah.

Dalam dunia pendidikan kita selalu saja diminta dan dituntut untuk berfikir berfikir tentang berbagai disiplin ilmu, tentu sebagai seorang pelajar menjadi sebuah keharusan untuk berfikir dalam segala hal. Berfikir sebelum bertindak, berfikir sebelum mengucapkan, dan juga berfikir tentang bidang keilmuan.

Ibnu Athoillah dalam kitabnya Al Hikam menuliskan

"Berfikir Merupakan letera hati, jika lenyap maka hati-pun akan Gelap"

Bertafakkur atau berfikir kebesaran yang telah Allah tampakkan merupakan sebiuah ikhtiar agar kita bisa lebih mengAgungkan-Nya sebuah pondasi agar iman kita menjadi kuat adalah rasa kekaguman kita terhadap-Nya.

Selain itu, disetiap Ciptaan-Nya Allah selalu memberikan sebuah pelajaran yang bisa diambil oleh orang-orang yang bisa mengambil pelajaran dari apapun yang ditakdirkan oleh Allah, Allah juga menurunkan Alquran yang begitu kompleks juga agar kita bisa mengambil pelajaran dan berfikir tentang ayat yang telah Allah turunkan kepada Nabimuhammad untuk Ummatnya. Sebagaimana Allah menuliskan dalam firmannya:  

" Dan Sungguh, Telah kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakan orang yang mau mengambil Pelajaran?"

Dari ayat itu Allah memerintahkan seluruh hambanya untuk mengambil pelajaran dari Alquran yang telah Allah firmankan dan pelajaran itu bisa diambil apabila kira bisa berfikir dan juga mau berfikir tentang ayat tersebut, sehingga dalam berislam bertafakkur merupakan sebuah hal yang sangat penting yang perlu untuk dilakukan setiap muslim.

Selain dari pada dalil diatas, sebagaimana kita ketahui tentang nabi Ibrahim alaihissalam yang mencari Tuhan, beliau selalu bertafakkur tentang keagungan Tuhan sehingga pada akhirnya beliau difirmankan oleh Allah, kisah pejalanan nabi ibrohim dalam pencarian tuhan meruppakan sebuah perjalanan yang penuh akan proses bertafakkur.

Mulai dari ketika beliau menuhankan matahari dikala siang hingga ketika sore hari matahari-pun tenggelam hingga menghapuskan keyakinan Nabi Ibrahim bahwa matahari itu adalah tuhan dan berpindah keyakinan terhadap bulan dan bintang bintang, hingga pada akhirnya karena tafakkurnya nabi Ibrohim itu Allah memberikan petunjuk kepada nabi Ibrahim hingga beliau sadar bahwa tuhan bukanlah sesuatu yang berda di dunia.

Oleh karena itu, kita sebagai pelajar sudah seharusnya untuk selalu berfikir dan juga belajar dengan giat dan tekun sehingga bisa mengambil suatu pelajaran yang telah allah firmankan, bisa memahami berbagai macam keilmuan dan juga bisa mengambil pelajaran yang diturunkan oleh Allah melalui Alquran, karena memahami alquran tidak semudah membaca sebuah terjemahan, namun diperlukan juga pengetahuan tentang ilmu tafsir dan ilmu alquran. Sebagai seorang pelajar tentu seharusnya tidak diperkenankan untuk berfikir sebagaimana imam Al-Zarnuji dalam kitabnya ta'lim muta'allim menuliskan ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun