Mohon tunggu...
Andareas Leonardy Sinaga
Andareas Leonardy Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Pengamat, Pendengar & Semoga jadi Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Youtuber Berpenghasilan 150 Trilliun, Mari Gabung...

12 Maret 2021   20:59 Diperbarui: 13 Maret 2021   10:25 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : towardsdatascience.com

150 Triliun Rupiah lho ya, bukan 150 Milliar Rupiah. 150 Triliun itu sama dengan 150.000 Milliar Rupiah. 

Ya, Total Dana yang diperebutkan para Youtuber 3 tahun kedepan tepatnya di tahun 2024 adalah sebesar 150 Trilliun Rupiah per tahun dan potensi kenaikannya 10% sampai dengan 15% pertahunnya. Ini Dalam Negeri lho ya. Di luar negeri, totalnya bisa mencapai 100 kali lipat lebih dibandingkan dalam negeri.

Belum nge-klik ya, nah mari kita dalami lagi data berikut ini.

Tahun 2019 ada 13 Stasiun Televisi Nasional. Sepanjang tahun itu juga total belanja Iklan adalah sebesar 181 Triliun Rupiah tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya yakni 168 Triliun Rupiah. Televisi memperoleh pedapatan 85% dari total belanja iklan tersebut yakni sebesar 143 Triliun Rupiah tumbuh 14% dibanding 2018 yakni sebesar 125 Triliun. 

Sementara pendapatan media cetak sebesar 22 Triliun Rupiah dan media radio memperoleh 1,7 Triliun Rupiah. Media Digital seperti Youtube dan situs pencarian memperoleh 13 Trilliun Rupiah. Jadi, total seluruh Biaya Iklan pada tahun 2019 adalah sebesar 181 Triliun Rupiah (Sumber : Nielsen)

Sumber : Nielsen
Sumber : Nielsen
Okey, Trus apa hubungannya Bos..?

Ya tentu berhubungan lah ya, silahkan anda generasi milenials dan generasi setelahnya. Cek diri masing masing, berapa lama anda menghidupkan TV setiap harinya. Saya yakin jawaban pada umumnya anak milenial sekarang sudah pada lupa tuh sama TV nya masih ada atau gak lagi. Barang kali sudah jadi barang rongsokan walau hanya sekali dua kali dihidupi setelah dibeli. Mereka gak pernah lagi nonton siaran TV Nasional. Katanya, siaran gitu-gitu aja, kebanyakan sinetron dan alur ceritanya gak masuk akal lagi. Begitu cerita para milenial dan generasi setelahnya.

Porsi milenial sekarang sudah mendominasi dan bahkan generasi sebelumnya sangat terpengaruh dengan gaya hidup milenial ini. Nah, pada titik ini jika penonton TV yang Konten nya disediakan para Statiun TV Nasional tersebut tidak lagi ada penonton masa iya para pengiklan masih mau menayangkan iklannya di Statiun TV tersebut. Tentu mereka mencari media lain yang jangkauannya lebih luas dan lebih tepat sasaran.

Nah, Media Youtube dengan segala kecanggihannya mampu mendeteksi identitas para penggunanya dan kontennya yang sangat luarbiasa kreatif, unik, menarik, inspiratif dan edukatif yang tak pernah ditemukan para penontonnya di Konten TV Nasional, kini bisa menjadikannya sebagai media iklan paling ampuh sejagat raya.

Pada titik ini lagi, dana yang hampir mencapai 150 Trilliun yang selama ini di nikmati  para Bos-bos statiun TV Nasional akan berpindah ke tangan para konten kreator, pemilik hak cipta, dan penyedia aplikasi Youtube tsb. Ini adalah mimpi buruk bagi para pemilik Statiun TV. Potensi pendapatan puluhan triliun per tahun mereka bisa menguap dan berpindah tangan ke para Youtuber.

Sumber : Cacala.id
Sumber : Cacala.id
Pada titik ini, apakah anda belum yakin untuk memulai konten-konten youtube anda sediri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun