Mohon tunggu...
Alena Larimbi
Alena Larimbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - PG PAUD UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Viral Video Bullying Siswa SMPN 2 Cilacap

5 Desember 2023   15:50 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DAMPAK YANG TERJADI AKIBAT BULLYING adalah 

1. Mengalami ketakutan dan kecemasan 

Bagi korban, dampak bullying pada jangka pendek, yaitu rasa ketakutan dan kecemasan. Saat anak menjadi korban bullying (perundungan) di sekolah, ia bisa merasa takut pergi ke sekolah. Jika perundungan ini terus terjadi, anak bisa jadi tidak ingin pergi ke sekolah dan mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dengan sekolahnya 

2. Hilangnya rasa PERCAYA DIRI 

Akibat intimidasi yang diterimanya, anak-anak sering merasa tidak SEMPURNA seperti orang yang menindas mereka dalam berbagai aspek. Ia juga merasa dirinya buruk dan tidak pantas untuk melakukan berbagai hal. Hal ini kerap membuat anak kehilangan kepercayaan diri terhadap kemampuannya. anak merasa ragu dan tidak  yakin untuk mencoba hal-hal baru. Adapun hal ini dapat berpengaruh hingga ia nanti dewasa.

3. Mengisolasi Diri 

Perundungan yang diterima korban bullying sering membuatnya merasa ditolak dan dibuang oleh lingkungan sosialnya. Akibatnya, anak lebih memilih untuk mengisolasi diri dari teman atau anggota keluarganya.Bukan cuma itu, adanya bullying di sekolah juga menciptakan lingkungan yang toxic, di mana anak yang dianggap lemah akan terus menjadi sasaran intimidasi dan dikucilkan.

4. Sulit untuk berteman atau berhubungan dengan orang lain

Masalah kepercayaan dan kecemasan yang anak alami bisa membuatnya sulit untuk menjalin suatu hubungan dengan orang lain, termasuk dengan teman.Ia merasa sulit percaya dengan orang lain (trust issue) dan tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.

5. Memiliki Gangguan mental 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun