Mohon tunggu...
Widuri SalenaPutri
Widuri SalenaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Juni Berakhir Sunyi

16 Oktober 2023   20:30 Diperbarui: 16 Oktober 2023   20:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kenapa kau bersedih?

ini hanya hujan di bulan Juni.

air hujan jatuh menyisakan genangan, 

air mata jatuh karena mengingat kenangan.

perihal kali ini bukanlah soalan kenangan,

namun tentang jarak yang memisahkan.

memangnya apa gerangan dengan jarak? 

sebegitu menyedihkan dirimu?

Dengar sini, aku punya sebuah kisah pelipur lara.

konon katanya,

 setiap rintik hujan yang jatuh,

semua dari kisah jarak antara cakrawala dan bumi, 

karena tak kan pernah bertemu lagi.

maka jangan lagi kau bersedih,

Hingga tiap detik yang kau lewati.

tentang kita mungkin telah lama mati,

namun pengisi hati ini masih engkau kekasih.

rintikmu adalah tangisan tentang tiada.

genanganmu adalah tentang misteri segala.

layaknya kisah indah tentang bumi dan cakrawala.

cintamu dan cintaku adalah saksi kebisuan semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun