Cahaya di Balik Hujan di Bulan Juni

Perihal kali ini

pemenang hati di bulan juni

dalam setiap bait larik dan sajak puisi

takkan kurelakan senyum manismu hilang tak berarti

adakalanya harus begini,

akan kuabadikan dalam bait yang jauh dari kata sempurna ini.

Sederhananya begini,

seperti rintik rintik hujan yang turun bulan Juni.

layaknya dirimu yang senang bersenandung,

menghujani hari-hari ku dengan senyum.

walaupunku tahu kesedihanmu tak terbendung,

namun kesungguhanmu membuat diriku kagum.

hingga pada akhirnya aku mengerti,

sosokmu telah berhasil membangkitkan kembali.

sosok pribadi yang tak pernah jatuh cinta lagi,

kan ku abadikan seorang bidadarik dalam puisi.

sebab

aku.

inginkan

dirimu,

sendiri.