Mohon tunggu...
Alena Winker
Alena Winker Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang karyawati biasa yang mencoba belajar menulis. Mengenalnya lebih jauh di instagram @alena_winker

Tengah belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kirab YM. Kc. Ceng Gwan Cin Kun

20 Juli 2023   07:31 Diperbarui: 20 Juli 2023   07:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah 4 hari berlalu semenjak Kirab hari Sejit YM. Kc. Ceng Gwan Cin Kun diadakan, tapi masih ada rasa yang membekas dalam diri ini. Perjalananku menuju kota tempat kirab ini diadakan memakan waktu 4 jam melalui jalan tol. Aku dan rekan-rekanku yang bergabung dalam perjalanan ini dengan membawa Kimsin YM. Tan Seng Ong berangkat hari sabtu pukul 05.05 WIB dan tiba di kota dengan julukan Kota Bahari pukul 09.00. Kami disambut dengan baik oleh panitia yang ada di Kelenteng Tek Hay Kiong.  Selesai prosesi penerimaan Kimsin, kami kembali menuju bus untuk mengambil barang-barang dan berjalan menujul hotel Anugrah yang terletak tak jauh dari kelenteng.

Selama menunggu waktu untuk prosesi kirab, aku beberapa orang rombongan membeli beberapa buah tangan dahulu dan ada pula yang bersembahyang ke Kelenteng. Ada yang unik di kelenteng ini yaitu 60 Rupang Thay Swee yang jarang ditemui di tempat lain. Lokasi yang strategis membuat beberapa dari kami juga berjalan-jalan terlebih dahulu ke Pantai Alam Indah. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Malam harinya ada sembahyang jembatan yang diadakan di kelenteng, jujur baru pertamakalinya aku ikutan Sembahyang seperti ini jadi masih planga-plongo. Untuk yang mengikuti sembahyang ini di akhir jembatan akan ada panitia yang membubuhkan cap di tengkuk atau baju kita. 

Hari yang dinantikan pun tiba, dimulai dari prosesi penurunan Kimsin untuk ditempatkan di tandu/Joli masing-masing peserta kirab. Menurut info ada 44 peserta kirab dari luar kota dan 59 vihara/bio/kelenteng tamu yang hadir. Beruntung viharaku mendapatkan nomer 9 sehingga kami tak perlu pulang terlalu malam. 

Sayup-sayup terdengar suara dari pengeras suara memanggil nama viharaku, Vihara Tanda Bhakti Bandung untuk melakukan prosesi kirab. Prosesi ini dimulai dari pukul 14.00 dan berlangsung kurang lebih 4 jam dengan diakhiri oleh penyalaan kembang api selama kurang lebih 30 menit. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun