Mohon tunggu...
Aleksander Bisma
Aleksander Bisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Hidup segan mati tak mau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Baik dan Jahat?

22 Februari 2024   17:34 Diperbarui: 22 Februari 2024   17:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bogor dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat teman,sahabat atau orang lain yang melakukan perbuatan baik dan ada juga yang jahat. Terkadang kita heran dan bertanya-tanya mengapa seseorang itu dapat berbuat baik kepada orang serta berbuat jahat. Kita berpikir bahwa mungkin orang yang melakukan tindakan itu semua disebabkan oleh faktor lingkungan pertemanan,didikan orang tua serta memang dari kepribadianya. 

Ada seorang psikolog yang bernama zimbardo, ia ingin meneliti hal apa yang dapat membuat manusia itu dapat berbuat jahat dan baik kepada sesama. Zimbardo ini seorang psikolog asal New York yang melakukan sebuah penelitian di sebuah penjara dengan memanggil beberapa orang. 

Setelah berkumpul orang orang itu bagi dalam 2 kelompok besar. Dimana mereka diminta untuk memainkan peran atau diminta menjadi seorang sipir dan napi layaknya kehidupan dipenjara. 

Dalam praktiknya kelompok yang telah dibagi peranya tersebut menjalankan peran nya masing masing,yang sebagai sipir menjalankan peranya dengan baik layaknya sipir penjara begitu pula dengan para pemeran napi mereka juga memainkan dengan baik. 

Tapi ada suatu hal yang disorot dalam penelitian itu, dimana yang menjadi sipir melakukan kekerasan kepada para napi sama seperti yang dilakukan para sipir yang di film film dengan kekerasan. 

Setelah melakukan penelitian tersebut Zimbardo memberikan suatu pendapat bahwa manusia dapat berbuat jahat itu karena adanya kekuasaan yang melekat pada dirinya.

Dari praktik itu pula bahwa kekuasaan dapat membuat buta hati nurani serta pikiran yang membuat orang tidak dapat berpikir dengan jernih. Hal ini berdampak dalam kehidupan seseorang untuk berbuat jahat terus menerus tanpa memikirkan sebab dari perbuatan itu. 

Jika kita perhatikan dan baca dengan seksama tentang cerita penelitian Zimbardo orang yang menjadi sipir  dapat melakukan tindakan kasar terhadap napi itu karena kita melihat di film film bahwa sipir itu orang yang jahat dan kasar sebab memukul dan menghajar para napi. 

Melalui hal itu orang dapat melakukan itu karena adanya suatu pengajaran atau didikan yang salah sehingga kita menanamkan konsep itu dalam diri kita dan ketika kita mendapat peran itu maka langsung mencontoh serta melakukan apa yang telah diterima melalui pembelajaran itu. 

Membahas tentang seseorang dapat berubah menjadi baik dan tidak baik ada seorang tokoh yang bernama Albert Bandura seorang psikolog asal  Kanada, ia juga menanggapi mengapa orang tersebut dapat berbuat baik dan jahat melalui teori yang berjudul Social Learning Theory. 

Dalam teori yang dikemukan oleh Albert Bandura orang dapat menjadi baik dan jahat itu disebabkan oleh apa yang dilihat dan dipelajari dari orang lain atau lingkungan nya sekitar lalu diterapkan dalam dirinya. 

Seiring berjalanya waktu orang tersebut menerapkan apa yang dia lihat dan pelajari kepada orang yang lain. Nah karena hal itu tidak didampingi oleh orang yang lebih berpengalaman dari orang tersebut atau salah penanganan maka hal itu akan menjadi suatu kebiasaan yang terus menerus akan terulang dan dilakukan kembali. 

Hal itu disebabkan karena kurang nya pendampingan sehingga dia tidak mengerti apakah yang dilakukan itu salah atau benar melainkan yang penting aku senang melakukan itu. 

Selain itu Albert Bandura juga berpendapat bahwa seseorang dapat berubah itu karena faktor lingkungan sekitar atau pertemanan yang membuat dia berubah. Perubahan itu terjadi dalam lingkungan sekitar atau pertemanan nya ada suatu tuntutan yang membuat orang tersebut berubah agar dapat diterima dalam kelompok itu atau gaya gayaan saja. 

Dari kita pasti pernah mengalami perubahan yang terjadi tanpa kita sadari dalam kehidupan. Terkadang kita tidak sadar bahwa tindakan yang dilakukan itu merupakan jahat dan baik. Sehingga bisa dibilang orang dapat berubah dalam hidupnya itu karena adanya suatu dorongan dalam diri atau adanya faktor dari lingkungan luar dan apa yang kita pelajari dapat membuat kita dan orang lain dapat merubah dirinya. 

Dengan mengetahui hal ini kita dapat merubah diri kita menjadi lebih baik. Memang dalam pelaksanaanya sangat ribet dan repot tapi ketika kita ada niat untuk berubah maka lakukan itu secara perlahan maka akan terjadi dalam kehidupan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun