Mohon tunggu...
Alek Kurniawan
Alek Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Seorang penulis yang bercita-cita menapakkan kaki di lima benua.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa Itu Automasi dan Manfaatnya bagi Industri?

22 Maret 2022   08:05 Diperbarui: 25 Maret 2022   09:44 7327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem automasi merupakan sebuah rancangan teknologi yang menggunakan mesin atau elektronik berupa sistem komputer pintar. Tujuan dari sistem automasi adalah efisiensi dalam mengoperasikan dan mengendalikan suatu kegiatan pada industri.

Adapun prinsip utama dari sistem automasi adalah untuk membantu sistem kerja industri dari melakukan tugas yang berulang agar proses yang dilakukan dapat lebih efisien dan cepat.

Melansir laman Schneider Electric, berikut adalah beberapa manfaat dari sistem automasi yang telah mempercepat pertumbuhan sektor industri.

1. Kualitas produk lebih baik

Salah satu manfaat terbaik dari sistem automasi adalah dapat menciptakan dan merakit produk dengan konsistensi serta efisien. Beberapa kesalahan yang sering disebabkan oleh kesalahan manusia pun dapat dihindari.

2. Akurasi dan presisi

Sangat penting untuk diingat bahwa aktuator pada sistem automasi dibuat untuk melakukan berbagai gerakan dengan presisi dan akurasi maksimal. Sebab, karakteristik dan fitur aktuator tidak akan berubah kecuali ada perubahan pada variabel kontrol atau sinyal umpan balik.

3. Produksi yang konsisten

Sistem automasi memiliki potensi untuk mengurangi waktu produksi yang dibutuhkan pada suatu proses yang kompleks. Selain itu, kecepatan pemrosesan sistem otomatis juga jauh lebih efisien dan lebih cepat.

4. Kondisi kerja lebih nyaman dan terlindungi

Beberapa pemilik bisnis dan industri memilih cara produksi hibrida, yang berarti mereka menggunakan sistem otomatis dan masih mengandalkan tenaga manusia. Dalam kasus ini, pemilik meminimalisasi risiko pada lingkungan kerja jika terjadi sesuatu pada sistem produksi.

5. Kolaborasi yang lancar dan pelacakan perubahan

Dengan tidak adanya sistem automasi, pekerja dan karyawan harus menyelesaikan semua tugas secara manual. Sebaliknya, setelah semua tugas penting diautomatisasi, mereka dapat menyelesaikan proses produksi secara lebih efektif dan mencegah pekerja dalam jumlah besar terjadi miskomunikasi.

Semua karyawan yang mengerjakan sebuah proyek pun dapat berkolaborasi dengan cara yang jauh lebih baik. Hal ini memberi seluruh tim dorongan kepercayaan diri, mengetahui bahwa mereka didukung oleh informasi yang akurat dan teknologi terbaru.

Meskipun sistem dan mesin automasi menawarkan berbagai manfaat dan mempercepat tingkat produktivitas berbagai sektor, mereka juga memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan.

Biasanya, semua sistem otomatis memiliki biaya perawatan yang tinggi. Sistem automasi juga cenderung memiliki konfigurasi ulang yang sulit dan menyebabkan keterbatasan fungsi.

Tak hanya itu, sistem automasi memiliki biaya investasi yang tinggi sehingga sulit dimiliki bagi bisnis skala kecil.

Namun, bila ditilik dari segi efisiensi dalam jangka panjang, sistem automasi perlu dipertimbangkan. Apalagi, semua industri harus melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal jauh dengan disrupsi yang telah terjadi di era saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun