Mohon tunggu...
Alek Kurniawan
Alek Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Seorang penulis yang bercita-cita menapakkan kaki di lima benua.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Tips Memilih Perangkat UPS untuk Digunakan di Rumah

2 Desember 2020   07:54 Diperbarui: 4 Januari 2021   13:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menghitung jumlah daya yang dibutuhkan, hal penting lainnya adalah memeriksa jumlah waktu yang Anda harapkan untuk mengoperasikan UPS selama pemadaman atau kegagalan listrik.

Beberapa pengguna memerlukan UPS hanya untuk beberapa menit,biasanya untuk menyimpan beberapa pekerjaan penting dan kemudian secara efektif mematikan sistem tanpa risiko kerusakan. Di sisi lain, beberapa pengguna memerlukan sistem untuk beroperasi selama periode pemadaman listrik.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami kebutuhan mereka sendiri sebelum memasang UPS. Jika diperlukan UPS yang memiliki jangka waktu backup lebih panjang, lebih baik menggunakan SRT series, di mana UPS seri tersebut memiliki aksesori tambahan berupa baterai eksternal yang tidak memerlukan instalasi rumit, tinggal dicolok ke unit UPS dan baterai eksternal otomatis menambahkan kapasitas back up time UPS.

3. Pilih fitur UPS yang sesuai kebutuhan

Ada berbagai macam tipe UPS dan semuanya menawarkan keunggulan fitur tersendiri. Misalnya, fitur smartconnect yang dimiliki oleh APC by Schneider Electric. Fitur smartconnect ini dapat melakukan monitor performa UPS dari jarak jauh.

Untuk memiliki fitur ini, Anda hanya cukup memilih UPS SMC & SMT series tanpa membeli aksesori network management card tambahan atau pun license software berbayar.

4. Perhatikan garansi produk

UPS dalam kondisi umum memiliki masa pakai yang identik dengan baterai internalnya, biasanya dapat bertahan selama 2-3 tahun. Namun, performa baterai kerap menurun seiring waktu. Untuk itu, selalu pelajari garansi yang diberikan oleh produsen mencakup penggantian atau perbaikan yang dapat diklaim selama masa garansi.

5. Periksa informasi komponen produk 

Perihal stop kontak anti-petir, ada baiknya Anda memeriksa informasi komponen produk stop kontak tersebut sebelum membeli, apakah dilengkapi dengan komponen anti-petir atau tidak. Lalu, pastikan perangkat penting yang akan dilindungi dari lonjakan tegangan harus dalam posisi tercolok ke stop kontak anti-petir tersebut.

Produk UPS dan stop kontak anti-petir saat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan dan ketenangan pikiran dalam menjalankan aktivitas bekerja dan belajar dari rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun