Sebagai informasi, studi tersebut mencakup insight terhadap lebih dari 800 penyedia layanan data center di seluruh dunia. Responden pun berasal dari berbagai negara, di antaranya Amerika Serikat, China, India, Australia, Perancis, Inggris, Meksiko, Brasil, Jepang, Singapura, Arab Saudi, Swedia, dan Denmark.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!