Mohon tunggu...
Aldy Santo Hegiarto
Aldy Santo Hegiarto Mohon Tunggu... Dosen - Lecture and Enterpreneur

Hobi yang saya tekuni adalah mengajar, menulis dan membaca saya adalah orang yg fleksibel dan mudah bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Brand Awareness Iklan Instagram Terhadap Minat Beli

1 Mei 2024   09:55 Diperbarui: 1 Mei 2024   10:05 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ghttps://www.taupasar.com/2020/06/pengertian-dan-penjelasan-brand.htmlambar

  • Pengertian Brand Awareness

Dalam (Priyatna & Kamilah, 2023) Keller dan Swaminathan mendefinisikan kesadaran merek sebagai sejauh mana sebuah merek tertanam dalam ingatan pelanggan yang ditentukan oleh kemampuan konsumen sendiri untuk mengingat merek di berbagai kondisi yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa brand awareness merupakan sebuah objek dalam komunikasi pemasaran kepada konsumen dimana konsumen akan mengingat atau menyadari terhadap merek (brand) tertentu secara tidak langsung menjadi tolak ukur pengetahuan konsumen pada saat pengambilan keputusan, selain itu konsumen  mengingat kemasan, gambar, warna, slogan ataupun melihat Influencer mempromosikan produknya.

  • Tingkatan Brand Awareness

 

                                                                                                      Gambar Piramida Brand Awareness

            Brand awareness mempunyai 4 jumlah tingkatan ysng digambarkan melalui piramida mulai dari tingkatan paling rendah hingga tertinggi. Adapun definisi dari tingkatan paling rendah hingga tertinggi :

 

  • Unaware of Brand (tidak menyadari merek) tahapan terendah bahwa konsumen tidak mendapatkan informasi tentang merek sama sekali.
  • Brand Recognition (pengenalan merek) tingkatan sedang ketika konsumen atau menentukan merek begitu saat melangsungkan pembelian merek sejenis. 
  • Brand Recall (pengingat kembali merek) tingkatan ini dapat dilandaskan atas permintaan orang lain agar membuat referensi pada merek dalam suatu kelompok produk tersebut.
  • Top of Mind (puncak pikiran) titik puncak dalam otak konsumen misalnya seseorang ditanya lugas tanpa bantuan dan seseorang itu mengatakan satu merek.

Peran Brand Awareness

Adapun 4 klasifikasi nilai – nilai terhadap kesadaran merek yaitu :

 

  • Sumber asosiasi lain terhadap merek yang mempunyai brand awareness tinggi dapat menjalin asosiasi yang melekat pada merek di benak konsumen.
  • Familier atau rasa suka karena konsumen akan terus menerus mengenal merek disebabkan oleh brand awareness yang tinggi pada akhirnya aka nada kecenderungan untuk lebih memiliki merek produk tersebut.
  • Substansi atau komitmen dalam memperoleh kesadaran atau kehadiran, komitmen tanggung jawab, serta inti bagi perusahaan maka diperlukannya brand awareness.
  • Mempertimbangkan Brand (merek)
  • Awal mula bagi proses pembelian ialah menentukan merek terkenal dalam satu jenis sehingga dapat dipertimbangkan mana yang akan dibeli.

Indikator Brand Awareness

Menurut Keller dalam (Syahriah, Syamsuddin, & Syahrul, 2021) terdapat 4 indikator untuk mengenal kesadaran merek yaitu :

  • Recall, mengingat suatu merek mana yang dapat mereka ingat konsumen akan lebih mudah mengingat merek dengan nama pendek, dapat  diucapkan dengan mudah, dan mempunyai arti jelas.
  • Recognition, konsumen dapat membedakan merek masuk ke jenis kategori tertentu.
  • Purchase, menyelidiki suatu merek untuk pilihan elektif saat melakukan pembelian produk/layanan dari suatu merek.
  • Consumption, membedakan merek begitu sedang menggunakan merek pesaingnya.

Pengertian Minat Beli

Perilaku konsumen untuk memenuhi kebutuhannya serta sejauh mana komitmen dalam pembelian pada suatu produk atau layanan jasa disebut juga dengan minat beli (purchase intention).  Dalam memenuhi kebutuhan menurut (Rahima, 2018) minat beli konsumen adalah suatu hal yang memberdayakan konsumen dalam membeli produk atau layanan. Pada minat beli ada hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

  • Adanya Dorongan Dari Diri Sendiri (Individu) yang dimaksud adalah merangsang minat kepada diri sendiri dalam rangka mencapai tujuan.
  • Adanya Motif Sosial dalam menimbulkan minat yang diinginkan seperti melaksanakan aktivitas tertentu dalam berpakaian untuk memperoleh perhatian.
  • Adanya Faktor Emosional ini berkesinambungan dengan perasaan seperti saat memiliki keinginan untuk mencapai kesuksesan maka akan terus mempertahankannya dan sebaliknya jika mendapatkan kegagalan.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Dikutip dari buku Kotler yang tertera pada jurnal (Sari, 2020) ada beberapa faktor yang berpengaruh yaitu :

  • Seberapa besar alternatif pilihan seseorang dapat dikurangi oleh sikap orang lain selalu bergantung pada dua faktor :
    • Sejauh mana orang lain menunjukkan karakteristik negative terhadap alternatif pilihan konsumen.
    • Motivasi konsumen yang pada akhirnya memungkinkan mereka untuk mematuhi keinginan orang lain.
  • Faktor situasional tak terduga yang memiliki kekuatan untuk mengubah pendapat konsumen tentang apa yang harus dibeli dan bergantung pada penilaian mereka sendiri apakah mereka merasa nyaman untuk mengambil keputusan atau tidak mengambil keputusan.

Indikator Minat Beli

Dalam (Purbohastuti & Hidayah, 2020) Ferdinand menyatakan bahwa minat beli diperlukannya indikator berikut ini :

  • Minat Transaksional adalah tentang seseorang dalam membeli suatu produk menunjukkan bahwa konsumen memiliki minat tersendiri dalam membuat keputusan tersebut.
  • Minat Referensial merupakan kecenderungan seseorang dalam memberi saran kepada orang lain terhadap produk secara tidak langsung konsumen sudah mempunyai minat membeli sehingga ia menyarankan untuk membeli produk yang sama ke orang terdekat.
  • Minat Preferensial merupakan cara berperilaku seseorang yang mempunyai kecenderungan esensial terhadap suatu barang dimana acuan ini harus diubah ketika terjadi sesuatu terhadap barang yang disukai tersebut.
  • Minat Eksploratif merupakan cara berperilaku seseorang yang menggali informasi terkait produk yang ia minati dalam sisi positif produk terkait.

Dimensi Minat Beli

Suwandari menyatakan dalam Jurnal (Sari, 2020) bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dimensi minat beli :

  • Perhatian (attention)
  • Ketertarikan (interest)
  • Keinginan (desire)
  • Tindakan (action)

*** Penulis : Alicha Herliani, Mahasiswa Universitas Teknoogi Digital (Digitech University ) 

**      Editor : Aldy Santo Hegiarto,S.E.,M.M , Lecture Digitech University

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, A. (2019). Pemasaran produk dan merek. Jawa Timur: Qiara Media.

Pratamasari, V. F., & Sulaeman, E. (2022). Pengaruh brand awareness dan brand image terhadap keputusan pembelian. FORUM EKONOMI, 422-432.

Priyatna, E. H., & Kamilah, R. A. (2023). CITRA MEREK DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CLUB. Digital Business Journal (DIGIBIS), 51.

Purbohastuti, A. W., & Hidayah, A. A. (2020). MENINGKATKAN MINAT BELI PRODUK SHOPEE MELALUI CELEBRITY ENDORSER. Jurnal Bisnis Terapan, 39. Retrieved Januari 24, 2024

R. P. (2018). PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PROMOSI PRODUK HIJAB TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN. Seminar Nasional dan Call For Papers Manajemen, Akuntansi, & Perbankan 2018. 1, pp. 50-60. Malang: Sidebar. Retrieved Januari 25, 2024, from http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/semnasfe/article/view/712

S. S., Syamsuddin, & Syahrul. (2021). ANALISIS BRAND AWARENESS DAN PENGARUHNYA TERHADAP BUYING DECISION MOBIL TOYOTA CALYA DI MAKASSAR. Journal of Business Administration (JBA), 39.

Sari, S. P. (2020). Hubungan Minat Beli Dengan Keputusan Pembelian Pada Konsumen. Psikoborneo, 8, 150 - 151. Retrieved Januari 24, 2024

Gambar : https://www.taupasar.com/2020/06/pengertian-dan-penjelasan-brand.htmlgambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun