STUDI LITERATUR PENELITIAN (EKSTRAK BAB II )Â
Analisis kualitas produk
Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan tersirat (Kotler dan Keller, 2019:143). Perusahaan harus selalu meningkatkan kualitas produk atau jasanya karena peningkatan kualitas produk bisa membuat pelanggan merasa puas dengan produk atau jasa yang diberikan dan akan mempengaruhi pelanggan untuk membeli kembali produk tersebut.
Menurut Kotler dan Amstrong (2019:272)Â "Kualitas produk (product quality) adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa; oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Dalam arti yang lebih sempit, kualitas bisa didefinisikan sebagai 'bebas dari kerusakan'. Tetapi sebagian besar perusahaan berpusat pada pelanggan melangkah jauh melampaui definisi sempit ini. Justru, mereka mendefinisikan kualitas berdasarkan penciptaan nilai dan kepuasan pelanggan.
Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan tersirat (Kotler dan Keller, 2019:143). Produk memiliki arti segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan maupun kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, Informasi dan ide
Menurut Kotler dan Keller (2019:8-10) kualitas produk memiliki indicator-indikator sebagai berikut: Bentuk, Fiture, Penyesuaian, Kualitas Kerja, Kualitas kesesuaian, Ketahanan, Keandalann, Kemudahanan, Gaya ,Desain
Berdasarkan penjelasan di atas, kualitas produk dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator tersebut. Setiap produsen dapat menggabungkan beberapa indikator tersebut dalam suatu inovasi produk, yang mana mempunyai nilai keunggulan lebih dibandingkan produk lainya, sehingga memiliki nilai keunggulan dibandingkan produk pesaing lainnya.
Promosi
Kotler dan Armstrong (2019:63)Â berpendapat bahwa "promosi merupakan kegiatan dalam upaya menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu mengenai keberhasilan program pemasaran. Jika konsumen belum pernah mendengar atau mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan dan juga manfaat yang akan diterima oleh konsumen, maka konsumen tidak akan pernah membeli produk yang ditawarkan"Â
Menurut Kotler dan Keller dalam (Simamora 2018) promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), dan mengingatkan (to remind) pasar sasaran tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu ataupun rumah tangga
Kegiatan promosi bisnis merupakan bagian dari strategi yang sangat diperlukan dalam sebuah bisnis, baik bisnis kecil maupun bisnis yang sudah berkembang. Promosi adalah kegiatan pendukung strategi pemasaran yang sengaja diadakan untuk menginformasikan para konsumen mengenai produk atau jasa dengan brand tertentu.
Pada hakikatnya promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan
Keputusan pembelian
Proses psikologi dasar memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian mereka (Kotler dan Keller, 2019: 184). Proses keputusan pembelian dapat secara luas dikategorikan ke dalam tiga tahap utama yaitu pra-pembelian, konsumsi, dan evaluasi purnabeli (Tjiptono, 2020:53). Ditambahkan oleh Menurut Agusta (2020:12) keputusan pembelian adalah proses tahapan konsumen dalam menentukan suatu produk atau jasa yang berdasarkan perspektifnya sudah paling baik diantara alternatif yang ada sebelum melakukan pembelian
Kemudian menurut Tjiptono (2020:21) keputusan Pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dibagi tiga macam yaitu,
cognitive
habitual
affective
 Cognitive decision making mencerminkan keputusan yang rasional (mengintegrasikan informasi sebanyak mungkin, mengevaluasi keunggulan dan kelemahan setiap alternatif, dan memilih keputusan yang paling memuaskan), bertahap (melalui serangkaian tahap yang mengarah pada dipilihnya satu produk spesifik diantara berbagai pilihan).
Menurut Mangkunegara (2019:43). Keputusan Pembelian adalah kerangka kinerja atau sesuatu yang mewakili apa yang diyakini konsumen dalam mengambil keputusan membeli. Kerangka kinerja dikarenakan oleh dua faktor utama yakni, sikap orang lain dan situasi yang tidak diharapkan. Ada dua faktor yang muncul antara niat dalam membuat keputusan untuk membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain dan yang kedua faktor situasi yang tidak diharapkan Setelah membeli produk konsumen akan mengalami proses kepuasan sebagai tingkah laku paska pembelian yaitu suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapannya. Jika kinerja berada di bawah harapan, konsumen tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan konsumen, maka akan menimbulkan kepuasan dan senang.
Menurut Kotler dan Armstrong (2019;181) keputusan pembelian merupakan keputusan yang diambil oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk dengan melalui tahapan -- tahapan keputusan pembelian. YaituÂ
tahap pengenalan kebutuhan,Â
tahap pemcarian informasi,Â
tahap pengevaluasian alternatif,Â
tahap keputusan pembelian,Â
perilaku setelah pembelian.
**Penulis : Yusep Saeful Hamdani, Mahasiswa Universitas Teknologi Digital ( Digitech University)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman dan Anggriani. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan , Harga Dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal : STIESIA. 2019.
Al-Azhar Fitrah Effendi, Cundo Harimurti 2022Â Strategi Pemasaran Usaha Ekspor Briket Arang TempurungÂ
Kelapa pada PT. Taiba Cococha Indonesia Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis Vol 4 , No. 1, Septemberr 2022, pp. 60-66
Bhagaskara Loekmono 2023 .Universitas Padjadjaran POTENSI EKSPOR PRODUK ARANG BRIKETÂ
DALAM MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL Volume 2 Nomor 9 September 2023 E-ISSN: 2963-2900 | P-ISSN: 2964-9048 https://jmi.rivierapublishing.id/index.php/rp
Dian Mardiana, Rosdiana Sijabat 2022 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian. Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen Volume 6 No. 1 Maret 2022
Philip Kotler and keller,2019, MANAJEMEN PEMASARAN EDISI KETIGA BELAS JILID 1 & 2
Jl.H Baping Raya No.100 ciracas, jakarta 13740: Penerbit Erlangga
Rubby Rahman Tsani, Fikri Muhammad Mauluddin, Ricko Christian Hotlan Tinambunan, Syifa
Fajar Maulani,2022Â ANALISIS KUALITAS PRODUK ARANG BRIKET PADA KEBUTUHAN PASAR EKSPOR DI
 TIMUR TENGAH DAN EROPA PADA PT. NUDIRA SUMBER DAYA INDONESIA Jurnal  Ekonomi dan Bisnis.
Rika Widia Sari,2022Â PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANÂ
PADA BATIK IDOLA PEMUSIRAN TANJUNG JABUNG TIMUR.
Sumarsih, Universitas Sulawesi Barat,2019, PENGARUH INOVASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PADA PRODUK BRIKET (CV. ARANG SURABAYA CAMPALAGIAN POLMAN) Movere Journal Vol 1 No. 2 Juli 2019 Hal 218-231. http://ojs.stie-tdn.ac.id/index.php/mv. Movere Journal (stie-tdn.ac.id)
Wanda Intan Aghitsni, Nur Busyra,2022 PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSANÂ
PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BOGOR Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Vol. 6 No. 3, 20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H