Mohon tunggu...
Aldy Santo Hegiarto
Aldy Santo Hegiarto Mohon Tunggu... Dosen - Lecture and Enterpreneur

Hobi yang saya tekuni adalah mengajar, menulis dan membaca saya adalah orang yg fleksibel dan mudah bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Peningkatan Jumlah Pasien Terhadap Perkembangan Rumah Sakit

4 April 2024   23:05 Diperbarui: 5 April 2024   07:02 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, arti perkembangan adalah menjadi bertambah sempurna. Sementara itu, perkembangan adalah bisa berarti menjadi besar, KBBI mencontohkannya seperti semakin luas, banyak, dan merata.Perkembangan adalah sesuatu yang sifatnya tetap, terjadi terus-menerus, sulit diukur, dan dipengaruhi oleh pengalaman. Perkembangan memiliki makna bertambah sempurna dari sebelumnya.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam beberapa aspek perkembangan meliputi kemampuan motorik halus, perkembangan bahasa, motorik kasar serta sosialisasi dan kemandirian (KemenkesRI)(Tysara, 2023).

Sedangkan Menurut Santrock dalam Darwis (2020), perkembangan adalah suatu pola perubahan yang dimulai pada saat pembuahan/konsepsi dan berlangsung sepanjang masahidup manusia. Perkembangan merupakan proses yang berkelanjutan dan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat fungsional.

lalu ada juga pendapat  beberapa para ahli menjelaskan bahwa perkembangan adalah sebuah proses yang dilakukan oleh individu ataupun oleh suatu instansi yang ada, dengan melakukannya penambahan infrastruktur, kemampuan, dan pelayanan di setiap hasilnya. 

Berbeda dengan pendapat  Herlambang (2018:13) di Indonesia Rumah Sakit sebagai salah satu bagian sistem pelayanan kesehatan secara garis besar memberikan pelayanan untuk masyarkat berupa pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik, dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan unit rawat inap.

WHO menyatakan bahwa “Rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh (integral) dari organisasi sosial dan medis, yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan yang paripurna (komprehensif) kepada masyarakat baik kuratif maupun preventif, dimana pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan rumahnya, rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan dan untuk penelitian bio-psiko-sosioekonomi-budaya”.  UU No 44 Tahun 2009; Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (Setyawan & Supriyanto, 2019).

Terdapat banyak pengertian rumah sakit menurut para ahli, menurut (PMK RI No 4 Tahun, 2018) menjelaskan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. Pelayanan pada rumah sakit disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya yang diberikan kepada pasien yang berobat.(Sabran, 2021)

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa  pendapat mengenai pengertian rumah sakit adalah instansi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan yang menyedikan rawat jalan untuk yang sedang sakit tidak terlalu parah, dan perawatan rawat inap untuk pasien yang butuh penanganan tenaga medis, dan yang terakhir adalah unit gawat darurat bagi pasien darurat butuh penanganan dokter desegera mungkin   seperti pasien korban tabrakan, jatuh dari ketinggian dan beberapa macam lainnya.

Penulis : Salma Divya Ploresita, Universitas Teknologi Digital (Digitech University)

DAFTAR PUSTAKA

ASTONO, Q. A. (2023). PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENCEGAH PENCEMARAN MINYAK PADA KAPAL MT GAS EVA SKRIPSI.

Santoso, O. E., Ihsan Pratama, A., Zahir, M., Tinggi, S., Islam, A., & Bogor, D. (2024). MANAJEMEN PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI MADRASAH ALIYAH DARUNNAJAH 2 CIPINING BOGOR In JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah (Vol. 3, Issue 5). http://bajangjournal.com/index.php/JCI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun