Mohon tunggu...
Aldy Purwanto
Aldy Purwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Otomotif/olahraga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli bagi Motor Anda

30 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 30 Juli 2024   15:35 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Daya Adicipta Motora

Oli merupakan komonen yang penting bagi kendaraan, tanpa adanya oli kendaraan yg kita punya tidak akan bisa berjalan karena tidak adanya pelumasan yang dilakukan oleh oli. Sehingga kita harus berhati- hati dalam memilih oli, karena saat ini sudah banyak kasus oli palsu yang beredar di pasaran. Oli palsu dapat memberikan dampak buruk bagi motor anda apabila digunakan dalam jangka panjang, tapi tenang disini kita akan bahas beberapa cara untuk membedakan oli palsu dengan yang asli. 

Membedakan oli motor palsu dan yang asli bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor berikut:

1. Kemasan: Oli asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dan berkualitas tinggi. Periksa segel, tutup botol, dan label. Oli palsu sering memiliki kemasan yang kurang rapi, label yang mudah lepas, atau tulisan yang buram.

2. Label: Perhatikan detail pada label, termasuk logo merek, tulisan, dan kode produksi. Produsen oli asli biasanya mencetak label dengan kualitas tinggi dan warna yang tajam.

3. Harga: Oli palsu sering dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari oli asli. Jika harga terlalu murah dibandingkan dengan harga pasaran, perlu dicurigai keasliannya.

4. Aroma dan Warna: Oli asli memiliki aroma dan warna yang khas sesuai spesifikasi pabrik. Oli palsu mungkin memiliki bau yang berbeda atau warna yang tidak konsisten.

5. Tempat Pembelian: Beli oli di tempat yang terpercaya seperti dealer resmi, bengkel resmi, atau toko-toko besar yang memiliki reputasi baik. Hindari membeli oli dari penjual yang tidak jelas atau di tempat yang mencurigakan.

Sumber:Daya Adicipta Motora
Sumber:Daya Adicipta Motora

6. Kode Produksi dan Hologram: Oli asli sering memiliki kode produksi yang dapat diverifikasi dan hologram sebagai tanda keaslian. Cek apakah oli yang dibeli memiliki fitur-fitur ini.

7. Tes Sederhana: Beberapa orang melakukan tes sederhana dengan menuangkan oli pada permukaan yang datar dan melihat viskositasnya. Oli asli biasanya memiliki viskositas yang konsisten dan tidak cepat menguap.

Dengan melihat cara-cara diatas diharap Anda dapat lebih bijak dalam memilih atau membeli oli untuk motor anda agar motor anda tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun