Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 8 Gelombang 4 sukses menggelar sosialisasi dan pelatihan optimalisasi e-catalog untuk pengembangan UMKM di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada 30 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku usaha lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka di era digital.
Kegiatan ini melibatkan lima mahasiswa, yaitu Muhammad Irma Wahyuni, Hanifah Prasetyo, Fefia Araswati, Wahyu Fitrianto, dan Mohammad Sauqi A., yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Moch. Aan Sugiharto, M. Sosio. Kolaborasi antara mahasiswa PMM dan dosen ini bertujuan memberikan materi yang praktis tentang cara efektif memanfaatkan e-catalog sebagai sarana promosi dan penjualan produk lokal secara lebih luas.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang merupakan program dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) untuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa secara kelompok, dengan tujuan memberikan manfaat kepada Masyarakat.
Program ini diadakan sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi pelaku UMKM Desa Jambangan, yang selama ini kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas. Mahasiswa PMM UMM melihat bahwa optimalisasi penggunaan e-catalog bisa menjadi solusi efektif bagi para pengusaha kecil dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, UMKM lokal dapat lebih siap bersaing di pasar digital.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung secara interaktif. Para pelaku UMKM antusias bertanya dan berbagi pengalaman mengenai kendala yang mereka alami dalam mengelola usaha dan mengadopsi teknologi digital. Selain itu, mahasiswa PMM juga memberikan simulasi langsung mengenai cara menampilkan produk di e-catalog agar terlihat lebih menarik dan profesional di mata calon pembeli.
Tingginya partisipasi dan semangat dari masyarakat menandakan betapa besar minat mereka dalam mempraktikkan ilmu yang disampaikan. Mereka menyadari bahwa potensi digital belum sepenuhnya mereka maksimalkan. "Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang bermanfaat ini. Kami berharap bisa terus belajar dan mengembangkan usaha kami ke arah yang lebih baik," ucap salah satu pelaku UMKM kepada mahasiswa PMM saat diskusi berlangsung.
Mahasiswa PMM UMM berharap, dengan selesainya kegiatan ini, para pelaku UMKM Desa Jambangan bisa lebih terbuka terhadap inovasi digital dan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk berkembang lebih pesat. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat setempat diharapkan dapat terus terjalin untuk mewujudkan UMKM yang lebih mandiri dan siap bersaing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H