Mohon tunggu...
Aldya Mareno
Aldya Mareno Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Blue Card di Sepakbola, Layakkah Diterapkan?

24 Februari 2024   08:11 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Baru-baru ini muncul topik hangat tentang kebijakan IFAB yang merencanakan untuk menguji coba blue card kedalam sepak bola, tujuanya adalah setiap pemain yang terkena blue card akan dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit baru boleh bermain lagi.

Kartu biru akan diperkenalkan ke sepakbola sebagai bagian dari uji coba sin-bin yang akan di umumkan pada hari jumat.

Telegraph sport mengungkapkan badan pembuat undang undang olahraga ini, dewan asosiasi sepakbola internasional (IFAB), telah menandatangani kartu baru pertama yang digunakan dalam olahraga ini sejak munculnya kartu kuning dan merah di piala dunia 1970.

Kartu biru ini akan membuat efek jera terhadap pemain-pemain yang terbiasa bermain keras atau bahkan merujuk ke kasar.

Lelucon mesut ozil
Pada tanggal 8 februari 2024 melalui akun twitternya, bintang sepak bola asal jerman itu menanggapi rumor blue card yang beredar dengan mengatakan "So Atletico Madrid will only play with 6 players then? 🤔" yang artinya "jadi atletico madrid hanya akan bermain dengan 6 pemain saja?" lelucon itu bermaksud menyindir pemain atletico madrid yang terkenal dengan permainan kerasnya.

Dua warna biru sama dengan merah
Protokol baru yang diumumkan pada hari Jumat akan membatasi kartu baru pada pelanggaran yang mencegah serangan yang menjanjikan ditambah perbedaan pendapat, serta mengonfirmasi bahwa seorang pemain harus diberikan kartu merah jika mereka menerima dua kartu biru selama pertandingan atau kombinasi kuning dan biru.

Jadi blue card ini sangat layak di uji coba karna akan membuat pertandingan lebih sportif tanpa banyak terjadinya pelanggaran dan membuat warna baru di dalam sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun