Mohon tunggu...
ALDY MAULANAHARNANTO
ALDY MAULANAHARNANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

MALANG PRIDE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial terhadap Kualitas Tidur Remaja

9 Januari 2023   16:50 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:55 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial adalah media online yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk berbagi, berpartisipasi, serta menciptakan isi. Media sosial merupakan fasilitas yang bermanfaat bagi responden. Manfaat bagi remaja yaitu meningkatnya kreativitas pembentukan identitas diri, keterampilan sosial, dan lain-lain. Kebanyakan remaja sekarang menggunakan waktu yang berlebihan dalam penggunaan smartphone atau bisa disebut dengan kecanduan. Dalam kehidupan tidur sangatlah penting dalam menjaga Kesehatan karena tidur merupakan inti apakah kita menjadi orang yang segar ataupun sebaliknya. Kualitas tidur yang baik akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran ketika terbangun. Remaja dengan kualitas tidur yang buruk bisa dikarenakan berbagai macam alasan salah satunya yaitu penggunaan media sosial.

Sebenarnya media sosial apabila digunakan dengan baik akan memberikan manfaat yang banyak seperti bersosialisasi atau berkomunikasi secara online, sebagai media marketing dalam suatu usaha, dan kebanyakan orang yang sudah dilakukan yaitu sebagai dokumentasi dan arsip kehidupan. Namun apabila media sosial dipergunakan  dengan tidak layak atau berlebihan juga akan menimbulkan dampak negative yaitu kurang produktif dalam kehidupan seperti lupa waktu.

Dalam mengatasi perilaku yang kecanduan dalam bermain media sosial adalah yaitu berawal dari kita sendiri yaitu agar menyeimbangkan waktu, lakukan kegiatan aktivitas di luar rumah, ganti smartphone dengan membaca buku dan untuk pihak yang membuat media sosial salah satunya aplikasi Tik Tok yang kini digemari oleh remaja seharusnya ada fitur pembatasn untuk membuka aplikasi tersebut agar tidak berlebihan dalam mengguanakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun