Resmi diumumkan oleh Pemerintah Indonesia, bahwa harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terdiri dari kategori penugasan, subsidi, hingga non subsidi mengalami kenaikan.Â
Kenaikan harga Bahan Bakan Minyak tersebut terjadi pada hari Sabtu, 03 September 2022 pukul 14.30 WIB tepat satu jam setelah pengumuman kenaikan harga pukul 13.30 WIB. Melonjaknya harga Bahan Bakar Minyak ini disebabkan oleh naiknya harga minyak dunia sehingga pemerintah tidak sanggup lagi menahan harganya dan memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia.
Kenaikan Bahan Bakar Minyak ini berdampak pada banyak aspek. Sebagian besar aspek pekerjaan, ekonomi, dan psikologis mengalami dampak negatif yang besar akibat kenaikan harga ini.Â
Tentunya, kenaikan harga ini akan berakibat pada sektor-sektor pekerjaan dan aspek lainnya. Bidang interior desain juga tidak terlepas dari dampak besar yang diberikan oleh kenaikan harga BBM ini. Lantas, apa dampak yang diberikan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut terhadap bidang interior furniture atau perabotan?
1. Pengiriman Furniture atau Perabotan
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ini berdampak khususnya kepada kendaraan transportasi yang berbahan bakar minyak. Segala macam transportasi seperti kendaraan pribadi, umum, dan logistik tentunya terdampak akibat kenaikan harga BBM ini.Â
Akibatnya, akan ada kenaikan harga juga dalam proses pengiriman, atau jasa pengiriman barang, termasuk pengiriman furniture karena jasa pengiriman pasti menyesuaikan kenaikan harga BBM dengan tarif pengirimannya. Â
2. Biaya Produksi
Terlepas dari bahan bakar minyak untuk transportasi pengiriman, harga bahan bakar minyak yang naik juga berdampak pada saat produksi perabotan. Mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar minyak, tentunya mengalami kenaikan biaya pada saat memproduksi furniture. Kenaikan ini tentunya akan berdampak pada struktur produksi mebel dari bahan baku, dan bahan penunjang sebesar 60-70%.