Mohon tunggu...
ALDRIEN KURNIA MAGISTRA
ALDRIEN KURNIA MAGISTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Departemen Teknik Kelautan ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Wilayah Pesisir Puger Dengan Integrasi Obyek Wisata

4 Mei 2022   10:11 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:40 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.liputan6.com

Pantai Pancer atau yang sering diketahui sebagai Pantai Puger, terletak di Desa Puger Kulon. Sesuai dengan letaknya, pantai ini merupakan pantai selatan yang ombaknya terbilang besar karena berbatasan langsung dengan samudera Hindia. Hal ini membuat pantai ini berpotensi untuk digunakan untuk surfing. Di pantai ini, banyak pemandangan-pemandangan eksotis yang dapat dilihat. Selain itu juga terdapat bangunan pemecah ombak, breakwater, yang menambah nilai plus pantai ini. Pantai ini juga dilengkapi dengan mercususar, yang juga berpotensi dijadikan pusat wisata.

Potensi perikanan laut Kabupaten Jember diperkirakan sebesar 272.000 ton, yang terdiri dari ikan pelagis sebesar 246.400 ton dan ikan demersal sebesar 25.600 ton, yang tersebar di perairan seluas 54.400 km2. Sebagai Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) terbesar yang ada di Kabupaten Jember, PPI Puger memiliki tempat pendaratan ikan yang dapat mewakili berbagai wilayah penangkapan ikan yang terdapat di Kabupaten Jember.

Sumber : BPS Tahun 2020
Sumber : BPS Tahun 2020

Hal tersebut merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan secara maksimal. Salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi tersebut salah satunya adalah dengan membangun docking perahu untuk para nelayan. Karena saat ini, pada Kawasan Pesisir Puger belum ada docking perahu nelayan. Hal ini dapat memengaruhi kualitas dari hasil tangkapan ikan.

Keunikan budaya berupa adat istiadat yang masih berlaku pada masyarakat di Kawasan Pesisir Puger adalah Upacara Petik Laut/Larung Sesaji. Tujuan Petik Laut dilakukan adalah sebagai bentuk rasa syukur dari masyarakat atas berkah ikan yang didapat dalam kurun waktu satu tahun, serta sebagai bentuk permohonan agar dijauhkan dari marabahaya dari laut. Awal ritual Petik Laut/Larung Sesaji adalah menghantar sesajen yang biasanya dibuat oleh sesepuh desa/tokoh desa dan dibawa ke Balai Desa untuk didoakan oleh seluruh masyarakat Desa setempat. Sesajen utama biasanya menggunakan kepala kambing atau kepala sapi. Sesajen lainnya adalah tumpeng, patung penganten, ayam putih, dan makanan-makanan lain yang umum dimakan oleh masyarakat nelayan kelas bangsawan dengan harapan agar masyarakat semuanya bisa menikmati makanan yang serupa dikemudian hari. Sesajen ini kemudian diletakkan di dalam perahu kecil yang nantinya akan dilarung.

Upaya pengembangan kawasan Pesisir Puger salah satunya berupa peningkatan kualitas sumber saya manusia. Keterampilan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah keterampilan yang mendukung potensi wisata seperti membuat pigura dan tirai dari rumah keong, produksi olahan hasil laut, dan lainnya. Maka dari itu, pihak perangkat desa harus dapat bekerja sama dengan pihak pemerintah pusat, swasta, dan akademisi dalam membuat acara-acara pelatihan yang menarik minat warga sehingga mereka lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan.

Kedekatan geografis antar obyek wisata merupakan komponen utama dalam melakukan integrasi pariwisata dan juga batas dasar spasial dalam integrasi pariwisata. Komponen utama dalam integrasi pariwisata salah satunya adalah ketersediaan jalan penghubung disertai dengan moda transportasinya. Selain itu, keterjangkauan moda transportasi penghubung juga merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam integrasi pariwisata. Hal yang perlu diperhatikan dari ketersediaan moda transportasi publik adalah kesamaan jalurnya, sehingga aksesibilitas antar obyek wisata akan lebih mudah.

Aspek lain yang dianggap berpengaruh dalam pembentukan integrasi pariwisata adalah sarana wisata. Contohnya seperti ketersediaan fasilitas pendukung, fasilitas akomodasi dan entertainment. Selain ketersediaan fasilitas pendukung, diperlukan keterpaduan antar fasilitas tersebut untuk membentuk integrasi pariwisata yang kohesif. Selanjutnya, aspek non-fisik (intangible) yang diperlukan dalam integrasi pariwisata adalah pengelolaan. Pengelolaan tersebut berupa integrasi antara pengelola obyek wisata dengan travel agen, dan perlu melibatkan masyarakat lokal sebagai bentuk integrasi pada aspek pengelolaan. Keterpaduan tidak hanya antar 2 pihak, namun juga harus menyangkut seluruh stakeholders terkait, yaitu pemerintah, pengelola, investor, dan masyakarat lokal.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh (Tantri & Idajati, 2020), terdapat 15 faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan pariwisata terintegrasi di Kawasan Wisata Puger, Kabupaten Jember diantaranya adalah faktor kedekatan daya tarik wisata, keberagaman daya tarik budaya, keberagaman daya tarik wisata alam, pusat informasi, jalan menuju pbyek wisata, moda transportasi menuju obyek wisata, jalan penghubung, sarana transportasi penghubung, rambu-rambu penunjuk jalan, peran masyarakat, peran pemerintah, peran swasta, promosi dan publikan, serta kebijakan.

KESIMPULAN

Kawasan Pesisir Puger memiliki berbagai macam potensi alam maupun buatan. Potensi tersebut dapat dikembangkan secara maksimal guna kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga negara. Upaya yang dilakukan guna mengembangkan potensi pada Kawasan Pesisir Puger adalah dengan integrasi obyek wisata yang ada. Untuk pengintegrasian, perlu dilakukannya beberapa pengelolaan pada akomodasi, sarana dan prasarana serta promosi yang tepat. (Damayanti, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun