Mohon tunggu...
Aldrich Aditya Dinova
Aldrich Aditya Dinova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemuda yang membawa lentera di siang hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Pluralis

8 September 2022   10:54 Diperbarui: 8 September 2022   12:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia, dikatakan terlahir dari rahim yang berbeda-beda.

Manusia, bukankah sudah sewajarnya bahwa kita ini berbeda dalam pikiran dan raga?

Manusia, lalu mengapa kalian selalu merendahkan orang yang berbeda?

Manusia, mengapa kalian selalu menganggap perbedaan sebagai jurang pemisah diantara kita?

Disini, di Unpar, berisikan manusia-manusia yang berbeda.

Dengan visi, misi, dan juga cita-cita yang berbeda.

Tetapi kami, Mahasiswa Unpar adalah Manusia yang memiliki Spiritualitas Nilai dasar Unpar yang menjadi pedoman kami.

Perbedaan bukanlah sebuah halangan untuk kami saling memberkati dan saling mengasihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun