Mohon tunggu...
Aldo Tona Oscar Septian
Aldo Tona Oscar Septian Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Hukum dengan predikat Cumlaude

Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak merupakan seorang Sarjana Hukum dengan predikat kelulusan "Dengan Pujian (Cumlaude)" dari Universitas Sriwijaya yang mendedikasikan diri untuk melawan seksisme, rasisme, dan fanatisme. Sembari menjalani perkuliahannya dahulu, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak juga aktif mengikuti magang secara paruh waktu (part time) sebagai Staf HRD dan GA di PT Pinang Witmas Sejati selama 3 (tiga) tahun, menulis artikel-artikel di laman Kompasiana sebagai Blogger, berkontribusi mengelola Indonesia Media Law Review (IMRev) Journal sebagai Reviewer Jurnal, serta menjadi Koordinator dari Program Klinik Etik dan Advokasi yang merupakan program pembelajaran teori dan praktik yang diinisiasi oleh Komisi Yudisial Republik Indonesia bersama beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Sriwijaya sebagai bentuk edukasi dan pencegahan Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim (PMKH). Selain itu, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak juga aktif mengikuti berbagai seminar/webinar, pelatihan, workshop, Focus Group Discussion (FGD), dan penyuluhan/sosialisasi hukum. Saat ini, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak aktif menulis artikel-artikel sebagai Blogger di laman Kompasiana, Republika Online, dan Opinia yang hingga kini telah menghasilkan total 45 artikel. Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak memiliki akun Instagram @aldotonaoscar yang menjadi wadah baginya untuk membagikan aktivitas sehari-harinya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Generasi Milenial dan Gen Z, Game Changer dalam Pilkada?

19 November 2024   08:51 Diperbarui: 19 November 2024   09:30 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan Peluang

Meskipun memiliki potensi besar, Generasi Milenial dan Gen Z menghadapi beberapa tantangan dalam partisipasi politik. Apatisme politik masih cukup tinggi di kalangan anak muda. Banyak yang merasa bahwa suara mereka tidak akan membawa perubahan signifikan. Selain itu, penyebaran informasi yang salah atau hoax juga menjadi ancaman yang dapat mempengaruhi keputusan politik mereka. Namun, tantangan ini bisa menjadi peluang bagi para kandidat dan partai politik untuk lebih mendekati dan memahami kebutuhan serta aspirasi generasi ini. Melalui edukasi politik yang tepat dan keterlibatan yang lebih intensif, Generasi Milenial dan Gen Z dapat didorong untuk menjadi lebih aktif dalam politik dan memanfaatkan potensi mereka sebagai agen perubahan.

Generasi Milenial dan Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi game changer dalam Pilkada serentak kelak. Dengan proporsi pemilih yang signifikan dan karakteristik unik mereka, generasi ini dapat mempengaruhi hasil pemilihan dan berkontribusi secara aktif dalam proses politik. Tantangan yang ada harus diatasi dengan pendekatan yang tepat dan edukasi politik yang efektif. Dengan demikian, generasi ini dapat menjadi kekuatan pendorong bagi perubahan positif dalam sistem politik di Indonesia.

Generasi Milenial dan Gen Z bukan hanya pemilih, tetapi juga pembawa harapan baru yang membawa energi dan perspektif segar dalam lanskap politik Indonesia. Dengan partisipasi mereka yang aktif dan kritis, masa depan demokrasi yang lebih inklusif dan transparan semakin dekat untuk diwujudkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun