Peran pajak dalam meningkatkan pembangunan di berbagai sektor kehidupan tentu tidak dapat dipungkiri, tetapi tidak banyak rakyat yang menyadari hal tersebut. Hal ini dikarenakan manfaat pembayaran pajak tidak langsung diterima. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini hampir seluruh rakyat Indonesia telah memperoleh manfaat pajak. Pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan berkualitas karena 20% belanja negara dari RAPBN Tahun 2024 diperuntukkan ke sektor pendidikan, akses transportasi dan mobilitas yang mudah melalui pembangunan infrastruktur jalan dan tol yang mendorong perekonomian adalah sekumpulan manfaat pajak.
Dengan peringatan Hari Pajak Tahun 2024 dan optimisme dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), diharapkan dapat mewujudkan suatu lembaga perpajakan yang kuat, kredibel, dan memiliki akuntabilitas secara struktur, kewenangan, dan kapasitas. Tentu saja dalam mewujudkan reformasi perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga memerlukan dukungan dari masyarakat Indonesia karena Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tanpa dukungan masyarakat seperti raga yang lemah tanpa daya.
Kita semua tentu sangat cinta pada negeri ini dan ingin negeri ini dapat berdiri di atas kaki sendiri (tidak bergantung pada Utang Luar Negeri dalam pemenuhan APBN-nya, maka dengan penerimaan sektor perpajakan yang meningkat diharapkan kemandirian APBN juga akan terwujud.
Mari buktikan cinta pada negeri dengan bayar apa yang harus dibayar, serta lapor apa yang harus dilapor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI