Mohon tunggu...
Aldo Tona Oscar Septian
Aldo Tona Oscar Septian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Nama saya Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak. Saat ini saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Hobi saya yaitu membaca buku dan menulis. Saya mendedikasikan hidup untuk melawan seksisme, rasisme, dan fanatisme. Ayo Follow Instagram : @aldotonaoscar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Narkoba Musuh Bersama

7 Juli 2024   01:19 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anti Narkoba (Sumber Gambar: https://homecare24.id/kata-kata-anti-narkoba/)

Belum lama ini telah diperingati Hari Anti Narkoba Sedunia yaitu pada 26 Juni 2024 lalu. Peringatan tersebut harusnya menjadi pengingat bagi dunia dan Indonesia khususnya untuk terus memerangi peredaran dan perdagangan narkoba. Akibat pengaruh dari narkoba, generasi muda kita saat ini sedang dilanda krisis moral yang memprihatinkan. Akibatnya, generasi muda pun semakin larut dalam berbagai tindakan yang tidak terpuji.

Tema yang diangkat dalam Hari Anti Narkoba Sedunia tahun 2024 adalah "The Evidence is Clear: Invest in Prevention" yang berarti "Buktinya Jelas: Berinvestasilah dalam Pencegahan". Tema ini menarik untuk diurai dan didiskusikan dalam ruang terbuka agar tercipta edukasi bagi masyarakat secara luas. Mengapa perlu? Karena kita bisa menyaksikan sendiri akibat pengaruh narkoba itu melalui media cetak maupun media elektronik yang selalu menyajikan berita tentang berbagai kasus yang dilakukan oleh anak-anak muda, mulai dari pelecehan seksual, penyiksaan, pergaulan bebas, kriminalitas anak (terlibat pengedar narkoba atau menjadi pemalak), hingga sampai pembunuhan.

Berbagai penegasan jelas sudah disematkan di berbagai tempat sebagai wujud kampanye melawan narkoba. Langkah-langkah memberantas narkoba juga dilakukan dengan berbagai segi, tetapi tetap saja narkoba masih menyerang ke segala lini kehidupan. Masalah narkoba termasuk masalah yang tidak sepele. Oleh karena itu, penyelesaian masalah narkoba harus kita selesaikan secara bersama-sama.

Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika berasal dari bahasa Inggris "Narcotics" yang artinya "Obat bius". Narkotika adalah bahan yang berasal dari tiga jenis tanaman papaper somniferum (candu), erithroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun campuran. Cara kerjanya membuat kita tidak merasakan apa-apa bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun.

Upaya Pencegahan

Narkoba tampaknya dari waktu ke waktu terus berkobar menelusuri berbagai belahan dunia. Seluruh negara di dunia sekarang ini dipastikan sudah dijangkiti oleh narkoba. Oleh karena itu, narkoba menjadi musuh seluruh negara di muka bumi ini.

Di Indonesia, narkoba sudah merambah ke seluruh daerah yang menyentuh berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas peredaran narkoba tersebut.

Terus meningkatnya kasus narkoba di Indonesia tersebut, membuat prihatin seluruh pihak sehingga perlu tindakan pencegahan secara terus-menerus yang dilakukan oleh seluruh pihak dan unsur masyarakat. Salah satu upaya pencegahan di antaranya adalah dengan penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba, khususnya mahasiswa dan pelajar, tampaknya selalu saja terjadi.

Selain itu, masyarakat sebaiknya juga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar karena pencegahan akan jauh lebih murah dibandingkan harus mengobati. Kita tidak bisa membayangkan apabila begitu banyak mahasiswa dan pelajar yang terjerumus ke dalam belenggu narkoba, maka hal ini bisa berakibat Indonesia kehilangan generasi yang berkualitas tinggi, padahal mereka sangat diharapkan dalam melaksanakan pembangunan ke depan. Kita tentu tidak ingin semua itu terjadi. Oleh karena itu, sudah sepantasnya berbagai lapisan masyarakat, baik pejabat, wakil rakyat, pendidik, aparat penegak hukum, alim ulama, dan muballigh untuk saling bahu-membahu memberantas serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan generasi muda tentang bahaya narkoba tersebut.

Hanya dengan kebersamaan dan keseriusan seluruh pihak untuk memberantas narkoba ini, bisa membawa hasil maksimal. Kalau masih terjadi saling tuding dan lempar tanggung jawab untuk memberantasnya, maka akan sia-sia belaka.

Musuh Bersama

Tanamkan dalam keluarga masing-masing bahwa narkoba merupakan musuh kita bersama dan harus dibasmi sampai ke akar-akarnya. Oleh karena itu, tidak boleh memberantas narkoba hanya diserahkan kepada pemerintah dan penegak hukum saja, tetapi merupakan pekerjaan kita semua sebagai warga masyarakat, baik sebagai guru, dosen, pengusaha, politikus, tokoh masyarakat, dan ulama, semuanya harus terlibat dalam memberantas penyakit masyarakat yang sangat memprihatinkan ini.

Bersihkan keluarga kita masing-masing dari pengaruh narkoba. Orang tua harus tahu ciri-ciri orang yang dipengaruhi narkoba sehingga bisa mengenali anggota keluarganya yang terjangkit narkoba. Ingatlah bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Salah satu fungsi dasar keluarga adalah membina sikap, tingkah laku, moral, dan mental anak. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan membentengi keluarga kita masing-masing dari ancaman dan bahaya narkoba yang mematikan.

Terdapat beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa seorang anak telah mengonsumsi narkoba, seperti malas, sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya, menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam, berteman dengan orang-orang yang tidak dikenal keluarga, suka mencuri uang (baik di rumah, di sekolah atau di tempat kerja), menggadaikan barang berharga di rumah, selalu kehabisan uang, sering bohong dan ingkar janji, jantung berdebar-debar, sering menguap, mengeluarkan air mata berlebihan, keringat berlebihan, sering bermimpi buruk, sering nyeri kepala, nyeri/ngilu pada sendi-sendi, berat badan turun drastis, mata cekung dan merah, muka pucat, bibir kehitam-hitaman, tangan penuh bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan, ada goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan, sangat sensitif dan cepat bosan, emosinya naik turun dan tidak ragu memukul atau bicara kasar terhadap anggota keluarga maupun orang sekitar, dan nafsu makan tidak menentu.

Marilah kita bersama-sama memberantas narkoba dan kita ciptakan Indonesia bebas narkoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun