Mohon tunggu...
Aldo Theodorus
Aldo Theodorus Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis untuk menambah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tren Komunikasi Bisnis Pada 2022, Sudah Melakukannya?

14 Juni 2022   23:02 Diperbarui: 14 Juni 2022   23:11 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Business Woman Image by Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, komunikasi bisnis sangat berorientasi pada pola komunal, di mana komunitas memiliki peranan penting dalam praktik komunikasi yang dilakukan.

Di tahun 2022 ini, tren komunikasi berbasis komunitas akan tetap ada. Namun, ada satu tren lagi yang diprediksi akan mulai naik di tahun 2022 ini. Social commerce. 

Social commerce, salah satu cabang dari e-commerce, akan menjadi salah satu tren komunikasi yang populer di tahun ini. Jika e-commerce menghadirkan pasar digital yang bisa diakses pembeli di mana saja, social commerce menghadirkan e-commerce yang bisa diakses oleh pembeli secara beramai-ramai, dalam kelompok sosialnya.

Secara konsep, social commerce sendiri bukanlah hal baru. Penggunaan referral, model bisnis jastip, split bill, dan MLM adalah beberapa cabang dari social commerce. 

Namun, masifnya penetrasi teknologi komunikasi digital dan media sosial akan membawa social commerce ke level yang lebih tinggi. Diprediksi, transaksi komersial nantinya akan banyak dilakukan pada teknologi komunikasi seperti WhatsApp dan juga media sosial seperti Instagram.

3.    Meme Akan Makin Populer Digunakan oleh Bisnis (dan Disukai Pelanggan)

Tujuan komunikasi bisnis ialah untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya. Dan, melihat tren media sosial saat ini, meme adalah hal yang sangat populer di kalangan pengguna internet.

Meme adalah bentuk konten yang acapkali diasosiasikan dengan komedi atau sesuatu yang relevan dengan kelompok tertentu. Meme bisa berupa komedi receh maupun konten yang memiliki referensi pada hal tertentu atau konten lainnya.

Selain menghibur dan relevan dengan netizen, meme bisa digunakan untuk menjadi viral secara lebih mudah, diolah menjadi konten promosi yang tidak menjemukan, dan meningkatkan engagement dengan pelanggan. 

Namun, penggunaan meme untuk komunikasi bisnis tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika tidak tepat sasaran, dampaknya bisnis bisa jadi dinilai sok asik dan mendapatkan impresi yang buruk.

4.    Bisnis yang Berani Bicara Soal Isu Sosial Akan Lebih Disukai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun