Â
Penerapan prinsip harmoni atau keseimbangan (Yin-Yang) dalam masyarakat juga sangat penting. Di Indonesia, ini bisa dimulai dengan upaya pemerataan ekonomi melalui kebijakan afirmatif yang mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Ketika kesejahteraan masyarakat merata, dorongan untuk melakukan korupsi demi memperbaiki kondisi ekonomi pribadi akan berkurang. Kebijakan yang menargetkan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan akses pendidikan serta kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah adalah contoh nyata dari penerapan prinsip ini.
Â
Dengan memulai dari pendidikan, sistem pemerintahan, kepemimpinan, dan kebijakan sosial-ekonomi, prinsip-prinsip Taoisme dapat diterapkan secara holistik dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Langkah-langkah ini akan membantu menciptakan sebuah budaya yang lebih menghargai integritas, kesederhanaan, dan keadilan, sehingga meminimalkan praktik korupsi dalam kehidupan bernegara.
Â
Daftar Pustaka
Eva Wong, Inti Ajaran Tao, Jakarta, Erlangga, 2001,Â
Mohammad Zazuli, 60 Tokoh Dunia Sepanjang Masa, Yogyakarta, Narasi, 2009,Â
https://stephenfmccarthy.wordpress.com/2014/12/10/perspectives-on-leadership-lao-tzu/
Leadership and Management in China Philosophies, Theories, and Practices , pp. 83 - 107 DOI: https://doi.org/10.1017/CBO9780511753763.005
Â