Di dalam Signalling Theory merupakan adanya asumsi bahwa setiap informasi yang telah di terima oleh masing-masing pihak yang tidak sama. Dengan kata lain yaitu teori sinyal dapat berkaitan dengan asimetri informasi.
Hipotesis Signalling Theory di dasar kan pada dalam asumsi yang asimetris di dalam  suatu informasi antara manager dan investor . perusahaan yang dengan prospek yang dapat menguntungkan akan dapat mencoba sendiri menghindari penjualan saham dan mengusahakan adanya setiap modal yang baru saja di peroleh dengan cara-cara lain.
Hal yang sama pada disampaikan oleh Ross(1977) yang dapat mengembangkan suatu modal penelitian yang mengenai dalam hutang di struktur modal.Â
Dari suatu penelitian nya Ross menyimpulkan adanya suatu perusahaan yang merupakan salah satu sinyal yang sangat baik dari manajemen perusahaan kepada pasar.
Dasar suatu pertimbangan ini adalah suatu penggunaan dan penambahan hutang yang akan meningkatkan biaya-biaya yang lain. Seperti adanya bunga dan pokok pinjaman. Biaya-biaya ini yang akan menjadi beban keuangan perusahaan dalam hal manager hanya akan menerbitkan suatu hutang yang sangat lebih banyak bila meyakinkan perusahaan dapat memenuhi kewajiban dalam serta adanya prospek yang sangat menguntungkannya bagi perusahaan.
Kelebihan dari Signalling Theory
1. Menjelaskan mengapa adanya kenaikan pada suatu harga saham
Kelemahan dari Signalling Theory
1. Tidak mampu menjelaskan suatu hubungan dari laverage & profitabilitas
2. Tidak dapat menjelaskan mengapa suatu perusahaan mempunyai pertumbuhan nilai aset yang tinggi .
Contracting TheoryÂ