Mohon tunggu...
Rivaldo Hizkia
Rivaldo Hizkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Telkom University

Seseorang yang menyukai olahraga dan memiliki kemampuan berpikir secara kritis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Abah-Abah Bondan, Baju Adat Pernikahan Khas Cirebon di Museum Sri Badugas

15 November 2023   00:41 Diperbarui: 15 November 2023   00:44 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Sri Baduga, Kompas.com

Keunikan yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia tentunya menjadi daya tarik Negara Indonesia itu sendiri. Adat istiadat yang menurunkan pakaian adat mereka pun menjadi sebuah peninggalan bersejarah yang terus diturunkan dan dilestarikan. Salah satunya baju adat pernikahan khas Cirebon atau yang dikenal dengan Abah-Abah Bondan. Baju adat pernikahan khas Cirebon tersebut menjadi salah satu baju adat yang disimpan di Museum Sri Baduga yang berlokasi di Jalan BKR Nomor 185, Bandung, Jawa Barat.

Museum Sri Baduga, Kompas.com
Museum Sri Baduga, Kompas.com

Sebelum melirik baju adat pernikahan khas Cirebon, kita cari tahu lebih dulu apa itu Museum Sri Badugas yang berada di Kota Bandung. Museum Sri Baduga merupakan museum yang menyimpan banyak artefak sejarah dan barang antik yang berharga.
Banyaknya jenis peninggalan sejarah dan purbakala membuktikan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan yang luar biasa. Salah satu peninggalan yang ditempatkan di Museum Sri Baduga ialah berbagai baju adat pernikahan, seperti baju adat pernikahan khas Cirebon atau yang biasa dikenal dengan sebutan Abah-Abah Bandon. 

Memiliki ciri khas, baju pengantin khas Cirebon  bernama Abah-Abah Bondan sering dipakai oleh calon pengantin di muka umum di luar keraton, baju ini banyak terdapat hiasan pada pakaiannya diantaranya patung Barong dan naga yang melambangkan keagungan atau kekuatan dan kebahagiaan. Pengantin wanita mengenakan kebaya sutra bertabur permen yang memanjang dari bahu hingga dada. Bagian bawah dibalut pareo bugis. Bagian kepala dihiasi dengan Bathok taplok (dahi), kembang goyang manuk, tusuk gelung melat, kembang goyang bunga dan arnal. Baju adat Abah Abah Bondan sangat sederhana, pakaian tersebut hanya mengenakan baju berhiaskan bunga teratai dan kebaya pengantin wanita berbalut bunga teratai ungu sederhana yang warnanya senada dengan baju pengantin pria. Dapat dikenakan dengan pareo Dadaman (dicoba) sebagai pakaian. Pakaian ini dikenakan oleh masyarakat biasa yang tinggal di luar istana.
 
Baju adat pernikahan khas Cirebon atau Abah-abah Bondan khas Cirebon juga mewakili budaya nasional Indonesia yang mencerminkan keunikan  masyarakat dan budaya setempat. Kebudayaan ini dapat mewakili dan memberikan karakter unik pada suatu daerah dan suatu negara. Sehingga keunikan tersebut pun bisa menjadi ciri khas dari setiap daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun