Mohon tunggu...
Aldo aurellio
Aldo aurellio Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

Gak ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melihat Indahnya Matahari di Tengah Pulau Jawa

13 Juni 2023   19:16 Diperbarui: 13 Juni 2023   19:21 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Mematung ditengah takdir yang bergerak begitu cepat, berdiri ditengah padatnya orang orang di ibu kota ini, tak terasa kereta pun berhenti di stasiun tujuan, terpaksa bergerak turun untuk melakukan tugas sebagai seorang mahasiswa di salah satu kampus di Jakarta barat, hari itu adalah hari yang sangat padat karena kuliah akan di laksanakan dari pagi hingga sore menjelang maghrib.

            Mata kuliah pertama sudah dilalui walau sedikit berat mata ini untuk tetap terbuka menatap dosen yang menjelaskan materi yang di sampaikan, masuk di mata kuliah kedua mata semakin berat untuk tetap terbuka agar tetap mengerti materi yang di sampaikan oleh dosen, dan mata kuliah terkahir di hari itu pun dimulai yaitu mata kuliah fotografi, dosen pun menjelaskan tentang pelaksanaan ujian akhir semester 2 ini, yaitu tidak dengan megerjakan soal secara tertulis, tetapi dilaksanakan dengan penugasan di luar kelas atau OCA (Outclass assignment).

            Kegiatan itu memang sudah menjadi tradisi untuk tugas UAS mata kuliah fotografi penugasan ini selalu dilaksanakan di kota yang berbeda beda setiap tahunnya, tahun ini banyak desas desus tentang penugasan ini, jawa tengah menjadi tempat yang paling kuat dari kabar kabar yang beredar dan pada akhirnya semarang dan salah tiga menjadi destinasi yang akan menjadi tempat semua mahasiswa melaksanakan tugas UAS tersebut.

            Dikira semua masalah perUASan sudah selesai ternyata masih ada masalah yang begitu besar yaitu mengenai biaya penugasan diluar kelas tersebut, dosen sudah memberikan estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk penugasan tersebut yaitu Rp.1.400.000, setelah mendengar estimasi harga tersebut overthinking kembali menyerang, terpintas pertanyaan dari mana uang sebanyak itu.

            Beberapa hari sebelum penugasan tersebut surat edaran pun baru dibagikan kepada mahasiswa dan biaya yang dicantumkan di surat edaran tersebut Rp.1.500.000, berbeda 100.00 ribu dari estimasi yang diberitahu dosen, kembali overthinking dari mana saya bisa menghasilkan uang untuk penugasan tersebut, tetapi semua kembali tenang karena saya lupa orang tua saya yang membayar semua nya.

            Hari berganti hari malam menyambut pagi, satu hari sebelum keberangkatan mahasiswa mahasiwa yang bergabung kedalam UKM fogatvi, semua diberi arahan untuk berkumpul membahas tentang teknik teknik pengambilan gambar dan apa saja yang harus dibawa dan apa saja yang harus di persiapkan hari itu sangat lah menyenangkan semua terasa hangat yaa, itu semua cerita dari teman teman yang mengikuti pertemuan fogatvi kemarin.

            Hari keberangkatan pun tiba sebelum berangkat semua mahasiswa yang ada perkuliahan di hari itu tetap wajib di ikuti, dihari itu mahasiwa D3 ada perkuliahan pengganti, lalu setelah perkuliahan selesai saya kembali menunggu untuk keberangkatan ke semarang, sekiar 5 jam setelah perkuliahan selesai bus yang mengantarkan semua mahasiswa ke semarang tiba, menunggu adalah hal yang membosankan terlebih lagi menunggu seseorang yang tidak ingin di tunggu.

            Setela menunggu 5 jam lebih semua mahasiwa di kumpulkan oleh dosen yang menemanin semua mahasiswa ke semarang, lalu kami semua di perintah untuk memasuki bus yang sudah terparkir di dekat titik kumpul tersebut, satu persatu mahasiwa pun di panggil untuk memasuki bus, terdapat 2 bus yang terparkir 1 bus yang besar dan 1 mini bus, bus yang besar kebanyakan di isi oleh laki laki sedangkan mini bus di isi oleh dosen dan mahasiswi, ketika bus berjalan semua mahasiswa menikmati perjalanan samapai akhirnya bus terparkir di rest area yang pertama, semua mahasiswa di beriwaktu untuk membuang air kecil maupun buang air besar.

            Setelah tiga rest area sudah terlewati saya dan mahasiswa mahasiswi lainnya telah sampai kota di tempat hunting foto kita yang pertama, Eling bening menjadi tempat saya memotret sunrise, landscape menjadi tema pertama yang saya ambil pada saat itu, banyak tempat yang mempunyai pemandangan yang bagus di Eling bening, walaupun sangat disayangkan ketika kami datang sedang banyak kabut yang menutupi pemandangan, menurut artikel yang saya baca jika saat itu tidak ada kabut atau kabutnya tidak teralalu tebal kita bisa melihat pemandangan gunung Merbabu dan dibawah nya ada danau Rawa pening yang akan memanjakan mata ketika berhasil memotret momen tersebut.

            Setelah kami puas memotret foto yang tak terhitung jumlahnya kamipun bergegas kembali ke bus untuk menuju ke temapat untuk kemi mengisi perut kami yang lapar, dikarenakan restoran yang kami kunjungi tidak ada pengunjung selain kami, kami memutar lagu dan bernyayi Bersama yang di pimpin oleh penyayi andalan kampus kami, kami semua pun merasa energy yang kami kerlurakan sebelum nya sudah terisi penuh kembali.

            Tak terasa wakatupun berjalan begitu cepat sampai tak terasa kami sudah hampir 1 jam lamanya di restoran tersebut, lalu dosen pengawaspun memberi kami perintah untuk memasuki bus karena kita akan segera berangkat ke tempat selanjutnya, museum kereta Ambarawa menjadi destinasi kedua kami tak ada yang menarik selain bangunan yang terlihat tua dan banyaknya kereta kereta peninggalan belanda yang membuat tempat tersebut sangat cocok untuk memotret tema arsitektur, perkiraan bahwa makanan yang sebelumnya saya makan akan bisa membuat saya mempunyai tenaga lebih untuk mengeksplor museum kereta, ternyata panas teriknya matahari yang langsung menembus ke kulit membuat saya merasa sangat lelah, setelah saya menyerah kepada panas nya matahari itu saya hanya menunggu untuk kembali ke bus untuk menuju ke masjid terdekat untuk menunaikan shalat jumat.

Dokpri
Dokpri

            Setelah mahasiswa dan dosen yang di wajibkan untuk melaksanakan shalat jumat selesai, kami pun menuju kepenginapan untuk pembagian kamar dan beristirahat sejenak setelah kegiatan yang begitu padat, lalu setelah istirahat sejenak kamipun kembali di perintahakan untuk kembali masuk kedalam bus untuk menlajutkan hunting foto kami.

            Rawa pening menjadi tempat yang akan kami singgahi untuk memotret gambar selanjutnya tidak ada yang menarik selain melihat para nelayan yang sedang memancing ikan dengan alat yang saya belum pernah lihat sebelum nya, dan pemandangan gunung yang tertutup oleh kabut saat itu, mungkin kami memang kurang beruntung saat itu dari pemandangan gunung yang tertutup oleh kabut dan sunset yang kurang terlihat, dan lagi ada teman kami yang mengalami hal hal mistis di sana yang di ganggu oleh mahluk yang di duga penjaga di daerah sana. Kami pun kembali ke penginapan untuk beristirahat menyiap kan hari esok yang lebih padat dari hari kedua.

Dokpri
Dokpri

            Matahari terbit seperti kemarin menuruti arahran dosen untuk melaksanakan fun game yang di buat oleh panitia yang sangat seru dan permainan yang mengasah ke tangkasan otak permainan itu sangat seru sepertinya. Walau fun game ini tidak ada dalam jadwal yang sudah diberikan kepada kami, setelah selesai bermain game kami semua di beri arahan kembali untuk cepat meniyapkan diri untuk ke kota lama yang jaraknya dari ambarawa lumayan jauh, kami pun berkemas setelah siap semua mahasiswa pun masuk kedalam bus seperti formasi sebelumnya untuk melanjutkan perjalanan ke kota lama semarang untuk destinasi ke 4 dan ke 5 secara sekaligus.

            Setelah beberapa belas kilometer yang kami tempuh kami pun sampai di kota lama semarang, sebelum kami melaksanakan tugas kami untuk memotret keindahan di kota lama, sarapan menjadi agenda pertama kami di kota lama, selesai kami semua sarapan kami melanjutkan tugas kami untuk bisa meluluskan diri dari mata kuliah fotografi, kami semua jalan sesuai dengan jalur yang sudah dosen tentukan, kami pun masuk kedalam Gereja beleduk yang menjadi ikon sejarah untuk umat kristiani di kota semarang.

            Tak terlalu lama kami berdiam kerena masih banyak tempat yang kami harus kunjingi di kota lama, setelah sedari Greja kami kembali berjalan, dosen pun berhenti di salah satu toko es krim untuk beristirahat beberapa menit untuk menuggu mahasiswa yang tertinggal di belakang, selang beberpa menit dosen pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami, kami pun sampai ke taman yang berada di tengah tengah kota lama.

            Selesai kami menjelajahi kota lama kami pun kembali ke bus untuk mengejar sunset di Masjid agung, lokasi nya tidak terlalu jauh dari kota lama, bus pun kembali terparkir untuk kesekian kali nya, kami pun memotret ke indahan di Masjid agung walaupun kami tidak menadapat kan pemandangan yang kami mau tetapi tetap saja rumah Tuhan memiliki keindahan tersendiri untuk di abadikan, semua mahasiswa yang memiliki kewajiban untuk shalat pun sekalian melaksankan kewajiban nya disana.

Dokpri
Dokpri

            Setelah semua mahasiswa telah melakukan kewajibannya Sebagian mahasiswa melanjutkan untuk mengambil foto di Masjid agung dari bawah dan ada sebagain mahasiswa mengambil pemandangan dari atas Menara yang bisa melihat Masjid agung dari atas dan setelah semua puas memotret Masjid agung, semua mahasiswa kembali ke dalam bus karena ingin dibagikannya makanan untuk makan malam sebelum kami melaksanakan perjalan ke tempat penginapan kami yang berada di kota, kami semu pun sampai ke tempat penginapan kami setelah kami melewati lawang sewu yang tak jadi kami kunjungi, lalu setelah sampai kami pun sejenak berfoto unutk melengkapi tugas kami yaitu foto dengan teknik slowspeed, dan seletelah itu semua mahasiswa di sarankan untuk tidur.

            Tak ada yang spersial di hari terkahir kami di semarang hanya bangun dari tidur menyantap sarapan yang sudah di siapkan oleh pihak hotel tempat kami beristirahat dan kembali ke bus untuk perjalanan pulang ke Jakarta.

            Memang tak ada tempat yang begitu asing semua tempat yang kami kunjungi memang tempat dimana jika ada orang berlibur ke kota semarang tempat tempat tersebut akan jadi destinasi mereka, tetapi semarang menajdi tempat yang lebih mendekatkan kami secara lebih erat lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun