Orisinalitas mengacu pada karya sendiri. Untuk mempublikasikan sebuah karya dalam jurnal, keaslian karya sangat penting. Pastikan karya ilmiah kita tidak sama dengan karya orang lain, atau bahkan karya orang lain. Ini jelas plagiat.
Untuk memastikan artikel kita tidak menjiplak, kita bisa menggunakan beberapa alat cek plagiarisme, seperti turnitin atau plagiarism checker. Standar plagiarisme tiap jurnal berbeda-beda, ada yang 20%, ada yang 30%. Pertama periksa aturan masing-masing jurnal.
Perlu kita ingat bahwa pemeriksaan plagiarisme semacam ini sangat penting. Karena jika karya kita terbukti secara hukum plagiarisme, maka akan banyak dampak negatifnya.
2. Ikuti Aturan Penerbit Jurnal
Beberapa aturan yang harus dipatuhi penulis saat mengirimkan jurnal secara umum adalah sebagai berikut:
- Kesesuaian Template Jurnal
- Aturan Kutipan
- Ketentuan Bibliografi
- Ikuti publications ethic
- Lolos plagiasi
- Focus dan Scope
Dengan mengikuti beberapa aturan penerbitan ini, editor akan lebih mudah diverifikasi. Agar pengajuan kami diterima.
3. Submit Sesuai Bidang Ilmu
Pada poin 2 di atas, saya menyebutkan fokus dan ruang lingkup, jadi poinnya kurang lebih sama. Ketika kita menerbitkan karya ilmiah di penerbit jurnal, kita harus sesuai dengan bidang ilmiahnya.
Seperti ilmu manajemen, dan kemudian memilih jurnal di bidang itu. Atau Anda dapat memilih jurnal dari Departemen Ilmu Sosial.
4. Topik Jurnal Terkini atau Update
Penerbit jurnal akan lebih mudah memilih apakah tulisan kita up to date atau mengikuti isu dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Karena pembahasannya sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Selain itu, topik baru lebih menarik sebagai referensi untuk banyak karya lain, daripada diskusi lama atau usang.
Ini adalah publikasi informasi dari jurnal nasional secara gratis dan cepat. Semoga bisa memberikan referensi tambahan bagi yang membutuhkan. Terima kasih.