Mohon tunggu...
Aldita Puperta Ansase
Aldita Puperta Ansase Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Teknik Pertanian dalam Memaksimalkan Peluang Usaha UMKM Melalui Inovasi Produk Olahan Hasil Pertanian di Desa Jujun

21 Januari 2024   12:55 Diperbarui: 21 Januari 2024   13:03 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023


KERINCI,- Kegiatan KKNT-Membangun Desa merupakakan kegiatan MBKM dan penerapan ilmu yang telah didapatkan mahasiswa dibangku perkuliahan secara langsung diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah ikut dalam kegiatan kemasyarakatan di suatu desa dan dapat berkontribusi. Selain itu program ini bertujuan untuk membuat mahasiswa berfikir dalam memecahkan masalah yang ada di desa, meningkatkan sosialisasi terhadap sesama, berani membuat keputusan dan meningkatkan sifat peduli dengan keadaan sekitar.

Dalam program ini mahasiswa dapat menerapkan kemampuan akademik yang diperoleh dari bangku perkuliahan maupun dari kegiatan diluar perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan. Untuk itu penulis sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Jambi merencanakan untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kuliah Merdeka Kuliah Kerja Nyata Tematik (MBKM KKN-T) yang berlokasi di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci. Kegiatan yang dilaksanakan tim pengabdian yaitu Penerapan Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional Berbasis Komoditi Lokal Desa Jujun.

Adapun tim mahasiswa Teknik Pertanian yang tergabung dalam pengabdian ini yaitu Aldita Puperta Ansase dan Alwan Fadhlurrohman.

Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023
Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023

Pada saat pelaksanaan Pengabdian, tim merancang kegiatan utama dan beberapa kegiatan pendukung. Salah satunya adalah membangun dan melatih sebuah UMKM dalam pembuatan Produk Bubuk Minuman Jahe Instan yang diberi nama "Dapaduii".

Jahe sendiri merupakan salah satu komoditi yang ada di desa Jujun, Jahe tersebut biasanya dijual dipasaran dengan harga Rp.15.000 saja per kilogramnya, mengingat rendahnya harga jual jahe tersebut menjadi tujuan dari pengabdian ini untuk memanfaatkan dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat khususnya petani untuk mengolah jahe menjadi sesuatu hal yang baru.

Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023
Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023

Pengabdian ini dilaksanakan dari 21 Agustus - 28 November 2023. Pelatihan pembuatan produk dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Dalam Program Kerja tersebut dijelaskan secara detail mengenai cara-cara dan metode untuk mengolah Jahe tersebut menjadi Bubuk Minuman Jahe Instan.

"Melalui pelatihan program ini, harapannya masyarakat yang ingin membuka usaha dapat memahami cara pengolahan ini dengan sungguh-sungguh" Kata Aldita (Ketua Tim Pengabdian Teknik Pertanian)

Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023
Dokumentasi KKNT Desa Jujun 2023

Mahasiswa MBKM KKNT Jurusan Teknologi Pertanian melakukan kegiatan pengenalan dan penjualan Produk olahan dari Jeruk Siam Madu dan Jahe dari program kerja KKNT di desa Jujun, produk tersebut merupakan binaan MBKM KKNT, UMKM Rhizoma, dan UMKM Sahiu desa Jujun, produk ditampilkan pada acara Festival Danau Kerinci yang ke-XXI pada tanggal 2-5 November 2023 di Objek Wisata Danau Kerinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun