Larangan Mudik pada Tahun 2021, Pemudik Tetap Nekat untuk Bertemu Keluarga

Bulan Ramadhan merupakan bulan paling suci dalam budaya Islam. Setiap tahun seluruh umat muslim akan menantikan bulan suci bulan Ramadhan. Dalam bulan yang penuh keberkahan dan kesucian ini kita diajari dan sepatutnya untuk berbuat baik dan membantu sesama dengan yang lain. Selain itu bulan Ramadhan juga bulan yang tepat untuk saatnya kita bersilaturahmi dengan teman, saudara, dan keluarga.

Tentu banyak orang lain yang berpisah dengan keluarganya dikarenakan kepentingan pekerjaan, pendidikan dan banyak lainnya, maka dari itu masyarakat akan mengadakan mudik untuk bertemu dengan keluarga mereka yang bertempat tinggal di tempat yang berbeda. 

Setiap tahun saat bulan Ramadhan para masyarakat akan bersiap untuk berpergian mudik untuk bertemu dengan keluarga ataupun kerabat agar menghilangkan rasa rindu yang tertanam pada pemudik tersebut. Tetapi ada juga orang yang tidak melakukan mudik dikarenakan adanya kepentingan yang harus dilakukan sehingga mereka tidak bisa berpergian.

tempo.co

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang dimulai pada tahun 2020 lalu, diberitahukan bahwa kita tidak diperbolehkan bepergian untuk bertemu keluarga atau kerabat yang ada di luar jangkauan. Ini dilakukan agar menghindari ataupun mencegah penyebaran Covid-19 di negara Indonesia. Maka dari itu masyarakat tentu tidak senang dikarenakan perintah dari pemerintah yang tidak diperbolehkannya mudik pada tahun 2021.

Banyak masyarakat yang ingin bertemu dengan keluarga mereka di lain tempat, sehingga banyak yang mencoba untuk berpergian Mudik. Tetapi pemerintah tetap bersikeras untuk melarang bermudik pada lebaran tahun 2021 ini, sehingga pemerintah pun juga memblokir jalan Tol dan juga memberikan perintah pada polisi untuk berjaga di jalan lain agar menghimbau para masyarakat untuk memutar balik kendaraan dan tidak melanjutkan perjalanan mudik. 

Walaupun jalan telah terblokir, ada saja masyarakat yang lolos dalam perjalanan mudik ini, dikarenakan masyarakat nekat untuk menerobos pemblokiran. Selain itu juga dikarenakan diberhentikannya kendaraan menyebabkan kemacetan yang sangat padat, sehingga polisi akan memerintahkan untuk melanjutkan perjalanan. Ada juga masyarakat yang melewati jalan tikus (jalan kecil) untuk melakukan perjalanan mudik ini, sehingga tidak terkena perintah dari aparat polisi untuk memutar balik.

Adapun cara agar kita bisa bertemu dengan keluarga atau kerabat yang berada di luar jangkauan, yaitu dilakukan secara online. Banyak aplikasi / metode agar kita dapat bertemu secara tatap muka dan berbicara secara langsung secara online, dengan ini kita dapat berbicara dan bertemu langsung terhadap keluarga ataupun kerabat yang ingin kita temui.

Banyak cara agar kita dapat bertemu dengan keluarga kita, pemerintah juga mengeluarkan perintah ini untuk menghimbau masyarakat dan keluarganya agar tidak terkena adanya virus Covid-19. Walaupun juga sudah ada yang melakukan ataupun sudah berpergian bermudik, untuk berhati-hati di perjalanan dan tetap melakukan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.