Pteranodon, Reptil Purba yang Bisa Terbang

1. Apa itu Pteranodon?

Pteranodon adalah pterosaurus, yang berarti bukan termasuk dinosaurus. Nama "Pteranodon" berasal dari bahasa Yunani, dengan "pteron" berarti "sayap" dan "anodon" berarti "tak bergigi" karena tidak memiliki gigi.

2. Taksonomi Pteranodon

Pteranodon termasuk dalam filum Chordata, kelas Reptilia, ordo Pterosauria, dan famili Pteranodontidae. Spesies utama adalah Pteranodon longiceps, yang merupakan tipe taksonomi.

3. Waktu Hidup

Pteranodon hidup selama periode geologi Kapur, yang berlangsung sekitar 135 hingga 65 juta tahun yang lalu. Mereka ditemukan di Amerika Utara, termasuk Kansas, Alabama, Nebraska, Wyoming, dan South Dakota.

4. Ciri Fisik

Pteranodon memiliki sayap yang besar dan ringan, ditutupi oleh selaput kasar bukan bulu. Sayapnya membentang di antara tubuh, kaki, dan jari-jari. Beberapa spesies memiliki jambul panjang di bagian belakang kepala, yang mungkin digunakan selama penerbangan atau kawin.

5. Makanan Pteranodon

Pteranodon adalah karnivora yang rakus. Mereka memakan ikan, kerang, moluska, serangga, dan bahkan sisa-sisa hewan lain. Mereka menukik ke laut untuk menyerok ikan.

6. Kenapa Pteranodon Punah?

Pteranodon punah bersamaan dengan dinosaurus pada akhir periode Kapur, sekitar 65 juta tahun lalu. Peristiwa ini dipercaya disebabkan oleh tabrakan asteroid yang besar, yang menyebabkan dampak besar pada kehidupan di Bumi, termasuk memusnahkan lebih dari tiga perempat spesies hewan dan tumbuhan.

Dengan demikian, Pteranodon adalah salah satu contoh reptil terbang yang hidup selama periode geologi Kapur, dengan ciri fisik unik dan makanan yang beragam, tetapi akhirnya punah bersamaan dengan peristiwa tabrakan asteroid yang besar.