Abbasiyah adalah sebuah dinasti teokrasi yang berdiri dari tahun (750-1517) didirikan oleh Abdullah as Saffah salah seorang keturunan paman Nabi Muhammad Saw. yaitu Abbas bin Abdul Muthalib, hingga Kekhalifahan Abbasiyah runtuh pada masa Khalifah al-Mutawakkil III yang menyerahkan hak Khalifah kepada Sultan Selim Yavuz dari Daulah Utsmaniyah.
Masa Pendirian
Rasa ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Bani Umayyah yang mengedepankan bangsa Arab serta kebijakan lainnya membuat adanya revolusi Abbasiyah. Abdullah as-Saffah melakukan gerakan ini dibantu oleh panglima kepercayaannya yaitu Abu Muslim al-Khurasani, setelah menggulingkan Bani Umayyah akhirnya pada tahun 750 M Abdullah as-Saffah resmi dilantik menjadi Khalifah.
Puncak Kejayaan
Masa kejayaan Kekhalifahan Abbasiyah terjadi pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Khalifah Al-Ma'mun dimana berkembang pesatnya ilmu pengetahuan serta keadaan negara yang tentram dan makmur.
Periode pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah
1. Periode I (750 M - 847 M) pengaruh Persia I
2. Periode II (847 M - 945 M) pengaruh Turki I
3. Periode III (945 M - 1055 M) pengaruh Persia II
4. Periode IV (1055 M - 1194 M) pengaruh Turki II
5. Periode V (1194 M - 1258 M) hanya berkuasa di Baghdad
6. Periode VI (1261 - 1517) dibawah Kesultanan Mamluk
Masa Kemunduran
Kemunduran Dinasti Abbasiyah yaitu Faktor dalam negeri, banyak negeri-negeri memerdekakan diri dari pusat kekuasaan di Baghdad itu diakibatkan lemahnya kepemimpinan Khalifah pada masa-masa akhir. Masa ini dimulai pada masa Khalifah al-Mutawakkil III.
Keruntuhan
- Keruntuhan pertama terjadi pada tahun 1258 M saat tentara Mongol menyerang kekhalifahan Abbasiyah.
- Keruntuhan kedua terjadi pada masa Khalifah al-Mutawakkil III dimana ia menyerahkan hak kekhalifahan pada Sultan Selim Yavuz.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H