Patah hati adalah metafora umum yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit emosional atau kesedihan yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai melalui kematian, perceraian, perpisahan, atau penolakan cinta.
Patah hati yang dirasakan pun sangatlah beragam, seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan, putus dengan orang yang ia cintai, ataupun karena perceraian.
Dilansir dari laman Alodokter.com berikut cara mengatasi patah hati:
1. Akui perasaan sedih yang dialami
Perasaan sedih yang mendalam memang tidak dapat dipungkiri lagi setelah mengalami patah hati. Daripada menyangkal atas rasa sedih atau sakit hati, lebih baik terima emosi yang kamu rasakan.
Menangislah bila kamu ingin menangis. Apabila kamu membutuhkan waktu untuk menyendiri, maka lakukanlah. Namun, kamu juga perlu memberikan batas waktu pada dirimu. Jangan sampai hal ini justru berkepanjangan dan mengganggu aktivitas atau pekerjaanmu.
2. Jangan salahkan siapa pun
Putusnya hubunganmu dengan mantan bukanlah salah siapa pun. Kebanyakan orang akan tenggelam dengan menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan mantan, lalu terus mengulang emosi negatif ini.
Daripada berlarut-larut mencari kesalahan, lebih baik fokus untuk move on. Terima kenyataan bahwa kamu dan mantan bukanlah pasangan yang ideal. Selain itu, carilah hal apa dalam dirimu yang bisa diperbaiki dan fokuskan pada bagaimana cara memperbaikinya agar di hubungan berikutnya kamu bisa menjadi lebih baik.
3. Bahagiakan diri sendiri