Mohon tunggu...
Aldira Zahra
Aldira Zahra Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Kepribadian saya menyukai hal yang baru, dan mau mencoba hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Management pada UMKM (Sabana Fried Chicken)

6 Juni 2024   21:27 Diperbarui: 6 Juni 2024   22:01 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem Pengendalian Management Pada UMKM ( Sabana Fried Chicken)

Sistem pengendalian manajemen merupakan bagian paling penting dalam dunia bisnis karena sistem pengendalian manajemen merupakan pondasi dasar dalam membangun sebuah usaha. Sistem Pengendalian manajemen digunakan untuk menilai kinerja dari sumber daya yang ada seperti, manusia, keuangan,mesin,teknologi dan sebagainnya. UMKM berperan sebagai sumber pendapatan masyarakat daerah, memenuhi kebutuhan dan produk dalam negeri, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai tambah yang berdampak pada semakin berkurangnya kemiskinan dan perubahan kondisi perekonomian Menurut (Kwartono, 2021), pengertian UMKM adalah kegiatan ekonomi rakyat yang punya kekayaan bersih maksimal Rp 200.000.000,- dimana tana dan bangunan tempat usaha tidak diperhitungkan. 

Atau mereka yang punya omset penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000,- dan milik warga negara Indonesia. bagaimana Pasal 19 UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM, pengembangan dalam bidang sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c dilakukan dengan cara: memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial, membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk melakukan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitas bisnis, dan penciptaan wirausaha baru. 

Pengembangan UMKM juga perlu memperhatikan ruang lingkup mengenai dampak usaha kecil terhadap ekonomi global dan alam lingkungan yang menjadi dasar pentingnya memperhatikan isu-isu strategis perilaku usaha kecil yang berhubungan dengan lingkungan. Berdasarkan kementerian PPN/BAPPENAS laju perekonomian masyarakat di indonesia akhir - akhir ini meningkat 0,05 persen. 

Salah satu penunjangnya terlihat dari besarnya aksi usaha kecil menengah yang sudah diterapkan oleh berbagai masyarakat. Melalui UMKM dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang ada di negara.

Profil Sejarah Perusahaan

PT. Sumber Berkah Niaga merupakan holding company pemilik merk dagang SABANA FRIED CHICKEN yang berdiri tahun 2010. Adapun Usaha Sabana Fried Chicken sendiri, telah mulai hadir sejak Agustus 2006.

merupakan management utama pengelolaan distribusi bahan baku usaha kemitraan SABANA FRIED CHICKEN. Karenanya, PT. Sumber Berkah Niaga (disingkat SBN) secara prinsip perusahaan umumnya mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan usaha yang dilakukannya.

dari waktu ke waktu telah menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan usaha serta melakukan innovasi-innovasi agar terus menjaga eksistensi perusahaan secara nasional.

Visi

Menjadi Perusahaan Nasional yang mempunyai hubungan kewirausahaan yang erat dengan konsumen serta mitra usahanya, mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi karyawan dalam bekerja serta berpartisipasi dalam memperkuat ekonomi bangsa.

Misi

  • Memberikan pelayanan prima kepada mitra dan konsumen serta membantu dan membina mitra dalam pengembangan usaha sabana sebagai usaha utama PT. SBN.
  • Menjadikan karyawan selalu memiliki loyalitas dan dedikasi melalui rasa kepedulian dan memiliki yang tinggi terhadap PT Sumber Berkah Niaga..
  • Melakukan pengembangan dan inovasi usaha secara berkesinambungan, baik yang berhubungan dengan kegiatan usaha yang sudah ada maupun usaha lainnya sebagai wujud memperkuat ekonomi bangsa Indonesia.

Penerapan Strategi Bisnis Sabana Fried Chicken

  • Strategi ekspansi yang sudah dilakukan oleh Sabana adalah dengan franchise. Dengan keunikan sistem keuntungan franchise yang digunakan oleh Sabana, yaitu keuntungan bahan baku maka Sabana sudah terbilang berhasil dalam strategi franchisenya tersebut. Terbukti sampai Oktober 2018 jumlah gerai yang dimiliki oleh Sabana kurang lebih 2300 gerai, yang dimana jumlah tersebut sangat besar jika dibandingkan dengan usaha sejenis. Dengan strategi ekspansi yang sudah sangat dikenal ini, Sabana juga dapat membantu perekonomian negeri ini dengan dinjuknya Sabana sebagai salah satu usaha yang dipercayai akan dapat membantu masyarakat kecil untuk maju, salah satu caranya dengan berbisnis.

Sabana Fried Chicken memiliki kekuatan-kelemahan dan peluang- ancaman sebagai berikut:

1.Strength

Sabana Fried Chicken adalah pelopor dalam industry ayam goreng crispy dengan konsep gerobak,Sabana tidak memiliki franchise fee dan royalty fee ,CSR yang dimiliki Sabana tinggi,Harga relatif murah.

2.Weakness

Pemasaran yang masihlemah sehingga pasar   tidak berkembang . Sistem SDM yang diterapkan masih kurang dimaksimalkan.

3.Opportunity

Membuka unit usaha baru Pembangunan pabrik Image perusahaan yang baik

4.Threats

Pesaing yang lebih inovatif daripada Sabana Ketidakstabilan harga bahan baku.

Langkah-langkah yang dapat diambil Sabana untuk dapat terus bertahan di usaha franchise ayam goreng crispy ini antara lain:

-Memperluas jaringan franchise

-Memang saat ini Sabana baru dapat memasuki pasar Jawa dan Sumatera, dan Bali tetapi tidak menutup kemungkinan sabana dapat masuk ke pulau lain dengan image dan sistem franchise yang digemari oleh masyarakat.

-Mempertahankan kualitas karena Sabana bergerak dibidang kuliner yang dimana salah satu faktornya adalah kualitas,rasa dan harga, maka akan sangat sangat penting untuk mempertahankan tersebut. Untuk mempertahankan kualitas dan rasa, Sabana tidak jarang melakukan sidak dadakan ke gerai-gerai yang ada untuk mengontrol kualitas dan rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun