Mohon tunggu...
aldira aldapramudita
aldira aldapramudita Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

suka makan, baca dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Respon Otak Kita Saat Menggilai Artis atau Publik Figur

16 Mei 2024   11:40 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengidolakan seseorang juga bisa mempengaruhi identitas dan perkembangan diri kita. Remaja, misalnya, seringkali menjadikan artis atau publik figur sebagai role model. Mereka mungkin meniru gaya berpakaian, perilaku, atau bahkan nilai-nilai yang dianut oleh idola mereka, yang semuanya dapat berkontribusi pada pembentukan identitas pribadi mereka.

6. Dampak Negatif

Meskipun banyak aspek positif, mengidolakan artis atau publik figur juga dapat memiliki dampak negatif. Obsesi berlebihan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang mengabaikan tanggung jawab atau hubungan sosial. Selain itu, standar yang tidak realistis yang sering kali ditampilkan oleh para idola dapat menyebabkan perasaan tidak puas terhadap diri sendiri dan penurunan harga diri.

Kesimpulan

Mengidolakan artis atau publik figur adalah fenomena yang kompleks dan melibatkan berbagai bagian otak yang terkait dengan reward, emosi, dan pemrosesan sosial. Meskipun aktivitas ini dapat membawa kebahagiaan dan mengurangi stres, penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak membiarkan kegilaan ini mengganggu kehidupan sehari-hari kita. Dengan memahami respon otak kita terhadap fenomena ini, kita dapat lebih bijak dalam mengelola perasaan dan ekspektasi kita terhadap para idola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun