Mohon tunggu...
Aldi Rizal
Aldi Rizal Mohon Tunggu... Administrasi - Keterangan Profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontrol Jarak Jauh, Robotika Poliwangi Ciptakan Kandang Puyuh Terintegrasi Berbasis IOT

27 Agustus 2021   09:17 Diperbarui: 27 Agustus 2021   09:26 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 Power supply alat  (Dokpri)

Mahasiswa UKM Robotika Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berhasil menciptakan kandang puyuh berbasis IoT yang terintegrasi dengan telepon seluler yang dapat mempermudah peternak puyuh memonitoring kondisi kandang. Refita ketua pelaksana PHDB UKM Robotika menjelaskan, "Kandang ini dapat melakukan pembersihan kandang secara otomatis, monitoring suhu dan juga monitoring kondisi peternakan yang dapat di pantau secara real-time menggunakan aplikasi android karena dilengkapi teknologi pembersih conveyor, sensor suhu dan kelembapan (DHT22) serta ESP22 Cam."

Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng dipilih sebagai lokasi Program Hibah Desa Binaan (PHDB) 2021. Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi pengembangan peternakan burung puyuh. Salah satu peternakan puyuh yang ada di desa ini dapat meproduksi rata-rata 15 kg telur puyuh per hari. Dalam program ini Sosialisasi, Tahap Pembuatan Alat hingga Penyerahan Alat kepada mitra berjalan dari akhir Bulan Mei hingga Agustus 2021.

Gambar 2 Power supply alat  (Dokpri)
Gambar 2 Power supply alat  (Dokpri)

Refita menjelaskan, kandang puyuh otomatis ini dapat dikendalikan jarak jauh menggunakan aplikasi KABUT (Kandang Burung puyuh Terintegrasi) pada telepon seluler. Cara kerja alat ini terdapat beberapa aspek yang dapat dijelaskan. Yang pertama alat ini menggunakan sistem pembersihan otomatis berbasis konveyor. Konveyor itu sendiri merupakan sabuk yang terhubung antara dua atau lebih katrol yang berputar satu arah dan biasa digunakan untuk mengangkut material.

Dari kedua sisi katrol telah terhubung dengan generator sebagai penggerak konveyornya. Sistem penggerak pada alat kandang puyuh ini adalah menggunakan Motor AC (Mesin Pompa Air). Sehingga prinsip konveyor tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pembersih kotoran burung puyuh. Tidak hanya itu, konveyor juga dilengkapi dengan sistem penjadwalan otomatis sehingga si peternak tidak harus menyalakan alat saat melakukan pembersihan.

Penjadwalan tersebut telah diatur dengan komponen yang bernama RTC dan Relay. RTC (Real Time Clock) itu sendiri merupakan komponen yang dapat mengatur waktu penjadwalan dan Relay berfungsi sebagai saklar otomatis terhadap Motor AC. Selanjutnya, dengan dibantu oleh aplikasi Sistem Kandang Puyuh Terintegrasi ini, Peternak juga dapat melakukan monitoring suhu dan kelembaban secara langsung. Dengan ini Peternak lebih tahu akan kondisi suhu diruang Kandang.

Selain itu, aplikasi juga menawarkan beberapa fitur lain diantaranya terdapat fitur untuk mempermudah kontrol sistem konveyornya dengan cara menekan tombol (on/off) pada aplikasi, terdapat riwayat untuk melihat hasil monitoring suhu dan kelembaban, pemantauan live streaming dengan menggunakan bantuan komponen ESP-32 Cam sehingga Peterak dapat melihat langsung kondisi pada area kandang. Itulah beberapa sistem cara kerja dari alat yang kami Hibahkan kepada Peternak Burung Puyuh di Desa Genteng Wetan.

Sementara itu, Alfin Hidayat selaku dosen pendamping program pengabdian ini menyampaikan PHDB merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian masyarakat. Setiap tahunnya, Poliwangi mengadakan program PHDB ini untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengimplementasikan keilmuaan yang didapatkan selama proses perkuliahan kepada masyarakat. "Tahun ini, rekan-rekan dari UKM Robotika mengembangkan sistem otomatisasi kandang puyuh berbasis Internet of Thing (IoT)," tutup Alfin.

 "Semoga kandang otomatis ini dapat meringankan pekerjaan membersihkan kandang dan dapat meningkatkan produksi telur puyuh," Ungkap Siti Masruroh Salah satu mitra dari program ini. Ia juga mengaku terbantu dengan kandang ini. "Terimakasih kepada adek-adek dari Poliwangi. Semoga dengan adanya pengamdian ini dapat membantu perekonomian masyarakat," Timpal Bisri Mustofa, Wakil Kepala Desa setempat.

Gambar 3 Tim PHDB Robotika Poliwangi setelah penyerahan alat kepada mitra  (Dokpri)
Gambar 3 Tim PHDB Robotika Poliwangi setelah penyerahan alat kepada mitra  (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun